*happy reading*
.
.
.
.
."Gib ayo makan" Rakha yang sedang membujuk Gibran untuk makan
"Taroh aja bang. Nanti gua makan kok. Lo berangkat sekolah aja" Gibran
"Gua izin mau gajain Lo disini"
"Lagian kenapa elo sih yang jagain. Bunda masa papa kemana sih" Gibran
Gibran tau jawaban nya namun dia ingin tau apa jawaban Rakha
"Papa kebandung nanti siangan pulang. Bunda masih syuting"
"Oooh sibuk. Gua gak bearti ya untuk mereka" Gibran
"Apasih Gib. Lo juga anaknya"
"Ya kalau bearti pastinya mereka sekarang ada disini"
"Kemarin malam bunda disini temenin kamu sampai ketiduran. Terus tadi pagi sebelum kamu bangun bunda ditelvon harus ada dilokasi pagi-pagi jadi bunda pergi deh" Rakha berboong
"Yang bener bang" Gibran
"Iya. Abang beneran"
Gibran tersenyum dia tau Abang nya bohong kepadanya
Dtrrttttttt dtrrtttt Rakha mengecek ponselnya
"Siapa"
"Ayah" ucap Rakha
"Angkat aja. Aku mau denger ayah mungkin ayah tanya keadaan akukan" ujar Gibran
Rakha mengangkat telvon itu "los speaker bang aku mau denger"
Rakha menurut padahal dia sedikit ragu
"Bang kamu dimana"
"Pa Rakha dirumah sakit jagain Gibran"
"Kamu sekarang pergi kesekolah gibran udah gak papa kan"
"Tapi pa Gibran sendiri an disini"
"Gibran kamu udah sehat kan"
"Iya pa Gibran udah sehat kok"
"Tuh kamu denger kan Gibran udah sehat. Kamu kesekolah sekarang gak ada tapi-tapian"
"Gibran sendiri di sini pa"
"Bentar lagi ada pak Bejo yang menyusul Gibran sama anterin baju kamu"
"Pa Gibran masih sakit biar Gibran disini aja" Rakha
"Gibran kamu mau dirumah sakit apa pulang"
"Terserah" ucap Gibran
"Kamu udah sehat kan"
"Udah kok" Gibran hanya menjawabnya saja
"Ya udah kamu pulang. bentar lagi pak bejo sampai. Papa nanti sore pulang" tut tut tut telvon itu berakhir
Ada kecewa dihari Gibran pikirannya entah kemana. Kenapa papa nya malah menyuruhny pulang. Dan dia sepertinya tidak sama sekali kuatir padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
waktu tak sama [HIATUS]
Novela Juvenilaku yang mempunyai sejuta cita-cita namun cita-cita itu pupus olehnya aku yang dihadapkan oleh kenyataan yang tak pernah aku inginkan disini aku berdiri sendiri walaupun banyak orang disampingku disini aku yang tertawa namun banyak menyimpan rahasi...