*happy reading*
.
.
.
.
.
.2 bulan setelah Gibran Operasi. Namun dia belum sadarkan diri
Tama menyatakan bahwa Gibran sudah tidak ada semangat untuk hidup kembali
"Bund kita makan dulu yuk" ujar Fatir
"Tapi Gibran belum makan pa" ujar Salma
Setiap hari Salma ada dirumah sakit menggenggam tangan Gibran dan mengelus rambut Gibran
"Bunda Gibran gak mau lo kalau Bunda sakit" Fatir
"Gibran bunda papa tinggal dulu ya tapi nanti bunda kesini lagi" Salma mencium kepala Gibran
Mereka berdua meninggalkan ruangan Gibran
Ada seseorang masuk bernampilan layaknya suster lelaki
Dia melihat Gibran terbaring menutup matanya
"Masih lama lo bangun?" Tanya orang tersebut dibalik maskernya
"Kalau lo gak bangun besok jam 10 gua terbang ke Korea"
"Gua harap lo bisa hentikan ayah gua"
"Lo bangun apa gua yang pergi"
Orang itu memberikan kalung dengan ada cicin disana O atau bulat
"Lo jaga biar lo tau kalau gua kesini"
Ceklek (suara pintu terbuka)
Dia langsung panik berlagak memeriksa Gibran.
"Gibran baik-baik saja kan" Rakha bertanya
Orang itu hanya mengangguk
"Dia cukup baik. Mungkin dia akan sadar" orang itu membuka suara
"Lo nyakin" Rakha yang masih menggunakan seragam sekolah
Orang itu menggangguk kembali
"Saya permisi dulu" ujar orang itu
Rakha hanya melihatnya sampai dia keluar dari ruangan Gibran
"Kenapa gua rasa sangat dekat dengannya. Tapi aku saja tidak tau dia siapa" gumam Rakha
Jam 2 malam Gibran menggerakkan tangannya Salma merasakan itu karena dia menggenggam tangan Gibran dari tadi sampai tertidur
"GIBRAN" teriak Salma membuat semua bangun
"Bun kenapa" Fatir terlihat panik
"Tangan Gibran bergerak pa" ujar Salma.
"Bunda nyakin" Rakha
"Nyakin bang. Cepet panggil dokter" ujar Salma langsung berlari.
Tama memeperiksa Gibran dan semua orang menunggu diluar dengan kuatir
KAMU SEDANG MEMBACA
waktu tak sama [HIATUS]
Teen Fictionaku yang mempunyai sejuta cita-cita namun cita-cita itu pupus olehnya aku yang dihadapkan oleh kenyataan yang tak pernah aku inginkan disini aku berdiri sendiri walaupun banyak orang disampingku disini aku yang tertawa namun banyak menyimpan rahasi...