Walaupun cerita ini sudah tamat, tolong vote dan komen dong.
Yuk, bisa yuk ... budayakan vomen.
°°°"Lo pengen gue nyanyi lagu apa? Kalo nggak salah lo suka lagunya Hailee Steinfeld, kan?" Beryl memetik gitarnya, mencari kunci yang pas untuk lagu yang ingin dia mainkan.
"Oh, we're on the right side of right of bottom. And i hope that we keep falling, we're on the good side of bad karma, cause we keep-"
Luna menghentikan petikan gitar Beryl dengan menahan tangannya. Gadis itu menggeleng dengan raut datar, "Gue lagi nggak pengen denger lagu itu," ucapnya.
Beryl mengangguk, "Kalo lagu ini." Beryl kembali menggerakan jaringan di atas senar gitar. "I've been hooping somebody loves you in the ways I couldn't, somebody's taking care of all the mess I made-"
Lagi-lagi Luna menghentikan petikan jari Beryl. " Gue nggak pengen denger lagu apapun."
Beryl mendongakkan kepalanya menatap Luna yang juga tengah menatapnya. "Kok lo cantik banget, sih?" celetuk Beryl tiba-tiba, membuat Luna membuang wajah malas.
"Kalo lagu ini pasti suka. I don't feel your love, and I don't ask, too many questions, the words, they are too much, when you show me my refle-" Kali ini Luna membungkam mulut Beryl dengan tangan kanannya.
Beryl menyingkirkan tangan Luna dengan kasar. "Biasanya orang-orang kalo lagi mesra-mesraan tuh saling request lagu gitu, lah elo gue nyanyiin ini itu nggak suka semua!" Beryl mengerucutkan bibirnya pura-pura kesal, padahal dia tau Luna sedang tidak dalam mood yang baik.
"Lo masih inget, waktu itu lo pernah bilang mau jelasin semuanya setelah lo bisa buktiin siapa yang menghamili Inara, kan? Gue cuma mau denger penjelasan lo itu."
Beryl mendesah kesal lalu menyingkirkan gitar kesayangannya dari pangkuannya.
"Aku membawa wanita itu." Zaskia menunjuk mobilnya.
Kening Beryl mengerut, tidak mengerti maksud Zaskia membawa wanita sekarat itu ke tempat balapan liar. "Ngapain? Gue bisa menang tanpa harus bawa wanita sekarat itu sebagai jimat! Yang ada motor gue bau busuk!"
Zaskia merotasikan bola matanya dengan raut datar. "Kita melihat bersama ayahku menyiksanya, bukan? Aku akan membuat semua ini seperti sebuah kecelakaan."
"Gila lo, gue nggak mau ikut campur!" Beryl berteriak tertahan menyadari banyaknya orang di sekitar mereka. Dia tidak bisa bercanda lagi di situasi seperti ini.
Zaskia mengedikan bahunya tidak mau tahu. "Anggaap saja itu sebuah pembalasan karena dia mengganggu ayahku, dan bukankah dia simpanan ayah kekasihmu? Kamu akan menjadi pahlawan jika membuatnya menjauh dari keluarga kekasihmu itu!"
"Serah lo, deh. Terserah! Yang penting gue nggak mau dipenjara cuma gara-gara hal konyol, ya!" Beryl meninggalkan Zaskia, gadis menampilkan senyum penuh kemenangan.
Setelah balapan itu dimulai Zaskia menjalankan mobilnya menuju tempat yang menurutnya aman. Menepikan mobilnya di tempat yang sepi dan minim penerangan.
Zaskia membuka pintu belakang mobilnya, menggoyahkan tubuh Siska dengan kasar agar wanita itu meraih kesadarannya. Setelah melihat Siska membuka mata, Zaskia menarik wanita itu keluar, menampar dan memukulnya beberapa kali agar dia benar-benar membuka mata.
"Ampun, ampun... Zaskia tolong jangan lakuin ini, saya minta maaf." Siska Meirin bersujud memohon di bawah kaki Zaskia. Namun seolah tuli, Zaskia menyeret Siska tanpa belas kasih menuju tempat yang dia inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Mantan || LOGIC (versi lama)☑️
Novela JuvenilJudul awalnya LOGIC (versi sudah dieditnya berjudul Calon Mantan, ada di lapak sebelah) "Makanya, kalau mau kencan sama selingkuhan jangan ngajak pacar." Luna meletakan segelas jus jeruk di hadapan Beryl. "Lagian, selingkuhan bego gitu dipelihara."...