xx. hardest to love

1.4K 204 65
                                    

"Yeah, we got knocked off, of course, by a natural force, and, well, we'll be swimming when it's gone." (Maroon 5)

Pada suatu malam, saat aku, Z, dan Marki masih SMA, Z pergi ke suatu pesta bersama teman-temannya, lalu minum terlalu banyak. Alyssa menemukannya dalam keadaan setengah sadar, memberikan cowok itu satu kantung serbuk kokain, lalu menyuruh Z menghirupnya. Seharusnya satu atau dua garis sudah cukup. Z tidak pernah mengonsumsi narkoba dalam bentuk apa pun, medis ataupun rekreasional. Z sudah overdosis dan hampir pingsan saat Alyssa dan teman-temannya melepas satu per satu kancing kemeja cowok itu, memeloroti jinsnya, dan menarik celana dalamnya.

Bagian terburuknya belum datang: Z—Z-ku, pemilik hatiku—tidak ingat apa-apa soal malam itu kecuali kalau dia overdosis. Dia tidak ingat soal Alyssa. Dia tidak ingat soal kemungkinan dia tidur—disetubuhi—oleh tiga, atau mungkin empat, cewek. Aku tidak tahu. Dia tidak ingat pagi buta yang dingin ketika Marki mendobrak pintu kamar yang menguncinya dan menemukannya dalam keadaan telanjang dan hampir mati. Dia hanya ingat kalau dia terbangun di suite rawat inapnya, dibalut selimut jacquard, bertanya apa yang terjadi, dan Marki, dengan gestur sok entengnya, menjawab:

"Oh, nothing. Kamu pinter, itu aja. Baru nyobain rasanya kokain, terus overdosis. Besok-besok minum yang banyak lagi ya?"

Lalu, Marki membuat Z berjanji untuk tidak pernah lagi minum terlalu banyak dan menerima benda aneh dari orang asing.

Z selalu pulang sober sejak saat itu. Tapi dia tidak tahu kenapa dia melakukannya. Mereka semacam terhubung, Z dan Marki.

Marki menjelaskan semuanya pagi itu setelah satu malam yang panjang di Disclosure. Polisi memborgol tangan Alyssa (aku tidak tahu borgol betulan ada karena belakangan fungsinya cenderung ke arah seksual), membawanya untuk dites urine, lalu menahannya sebelum dibawa ke pengadilan. Yeah, semua itu terjadi dalam satu malam. Satu pagi, sori. Dan, yeah, semuanya terjadi, segampang itu. You don't mess up with a del Rosario, unfortunately. Terutama calon pewaris utama mereka. Satu kesalahan diperbuat, dan tahu-tahu kalian sudah berakhir di dalam sel yang sempit dan bau pesing.

Aku hanya pulang untuk mandi sebelum Benz Marki menjemputku ke estat Z. "Long night," aku menjelaskan kepada Papa saat dia keluar dari kamarnya, masih bau bantal dan berkerak di mata, bertanya kenapa aku tampak sangat tergesa-gesa. "Ada yang ditangkep gara-gara narkoba semalem. I'll be back soon."

Kenyataannya, aku sudah tidak sabar untuk melihat Z. Kata Marki, Z masih sakit. Demamnya tinggi, nafsu makannya turun drastis. Dia tertidur sepanjang waktu. Marki menggambar di kamar Z, mengawasi cowok itu tertidur. Naik-turun dadanya, pergerakannya saat dia membutuhkan sesuatu. Z pernah sakit parah, beberapa kali—menurut Marki. Cacar, overdosis, demam berdarah, ditinggal pacar ("Aku nggak ninggalin dia," gumamku). Kata Marki, Z takut aku membencinya.

Dan aku, sambil hampir menangis, berkata kepada Marki kalau aku tidak mungkin membenci seseorang semurni Z.

Estat itu terlihat sama sekali berbeda di bawah matahari Pyxis yang tertutup awan. Tanpa lampu-lampunya, estat Villarreal tampak lebih mirip farmhouse daripada château. Benz Marki melaju di jalan beraspal di samping estat, dan setelah kami melewati salon yang tutup—kursi-kursi dinaikkan, tirai-tirai dirapatkan—Marki akhirnya menginjak rem.

Tidak terlalu jauh dari driveway beraspal itu, Rolls Royce Z terparkir di bawah sebuah carport mungil.

"Let's go," gumam Marki.

Marki sudah membawakan Z pasta taglierini dengan saus tomat dan keju burrata yang menurut cewek itu adalah favorit adiknya saat sakit. Dia menunjukkan jalan menuju kamar Z di lantai dua padaku, melintasi lorong penghubung dari salon, dapur estat, lalu ruang duduk dengan perapiannya. Aku mengikuti Marki tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Mencoba menyerap tanda-tanda keberadaan Z di sekitarku, lalu mencetaknya menjadi potongan-potongan film yang kulewatkan. Estat ini berbeda dari penthouse Marki, core memory-ku dan Z—besar, tapi entah bagaimana lebih sempit. Aku mereka-reka bagaimana Z dan aku akan membuat kotak memori yang baru di sini.

Here & AfterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang