Bab 001

5.3K 334 29
                                    

"aku tak menyangka, kau akan setega ini memfitnahku" ujarnya dengan tatapan tak percaya.

"Dan kau yang mulia, aku selalu setia padamu, bahkan akulah yang menyelamatkan dirimu, apakah ini balasanku?" Lanjutnya dengan tak percaya.

Ia menggeleng kepala berkali-kali hingga akhirnya meneteskan satu air matanya.

Orang-orang yang melihat itu hanya terdiam, ada rasa kasihan dan juga benci didiri mereka yang melihat hal ini.

Orang itu tersenyum pahit kembali berucap......"apa ini balasanku atas usahaku melindungi 4 alam sekaligus?, Dunia tak adil bagiku!" Teriaknya dengan pilu.

Lagi-lagi air mata menetes dengan derasnya dan tanpa mereka sadari sebuah pedang bercahaya sedang menuju kearahnya seperti berniat untuk langsung membunuhnya.

Orang itu tersenyum pahit, lalu berkata....."aku tak akan memberikan apapun yang kalian inginkan!" Tegasnya dan.....

Jlebbb.....

Sebuah pedang menusuk tepat dijantungnya hingga darah mulai mengalir dari jantung dan juga mulutnya.

Kali ini senyumannya berubah dari yang terlihat pahit menjadi jauh lebih manis.

Orang itu berusaha berdiri, berjalan lambat dengan kaki yang sudah dirantai. Ia menatap satu orang yang tak jauh darinya dengan pandangan mata yang tak bisa diartikan oleh siapapun.

Memegang pipinya dan berkata....."kau kalah yang mulia, bilang kepada adik sialanku, aku menang!" Bisiknya yang tiba-tiba saja tubuhnya mulai menghilang dan pudar.

Ia melihat langit yang gelap itu, dengan wajah yang bercampur antara sedih, sakit, marah, kecewa, dan juga bahagia. Ia menghela nafas untuk terakhir kalinya.....

"Jika diberi kesempatan, izinkan aku untuk bahagia didunia baru" bathinnya yang tiba-tiba saja tubuhnya perlahan mulai hilang.

Orang-orang yang melihat itu hanya bisa diam tak berani berbicara seakan-akan sudah bisu sejak tadi.

▼▼▼▼▼▼▼▼▼

Dikegelapan.......

◍◍◍◍◍◍
SYSTEM 00817 ACTIVE

◍◍◍◍◍
 

[Ting.....]
[Welcome sir] ^_^

▼▼▼▼▼▼▼▼▼

Bunyi tak enak didengar itu mengganggu pendengaran remaja muda yang sedang tidur dengan lelap diatas ranjang empuknya.

Ia merasa terganggu hingga akhirnya terbangun karna kesal. Ia segera duduk dan langsung mencari asal suara itu.

Melihat alarm diatas laci, ia dengan wajah kebingungan langsung melihat alarm itu seakan-akan benda itu terlihat asing dimatanya.

Ia terlalu fokus hingga akhirnya.......

[Ting.....]
[Tuan, anda sudah bangun?] ◖⚆ᴥ⚆◗

Melihat sebuah hologram didepannya ia semakin kaget dan bahkan berteriak kuat.

"Arghhhhh...." Teriaknya.

Benda biru itu melayang kesana kemari seperti hantu.

[Ting.....]
[Tuan, selamat datang dicerita novel bergenre romansa harem yang berjudul "nona asli atau nona palsu"] (・∀・)

Terdengar jelas suara aneh masuk ditelinganya, ia termenung semakin memikirkan hal lainnya.

"Hantu, pergilah kau, aku adalah dewa perang, aku bisa saja melenyapkanmu!" Ujar remaja itu dengan tegas.

MY HAREM LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang