MY HAREM LIFE

Bab 030

Pagi harinya.......

Semua murid terbangun dan keluar dari tenda mereka masing-masing.

"Uhhh..... dingin cuy, ada thomas slebewkah disini?" Tanya siswa A.

"Nggak tau Cok, sumpah semalam ada badaikah?, Kok ngeri gini hutannya" ujar Siswa B yang peka.

Semuanya ikut melihat, banyak daun dan pohon tumbang dan beruntungnya itu jatuh jauh dari tempat mereka.

Ditambah lagi semalam mereka tidak merasakan apa-apa, jikapun ada badai seharusnya mereka langsung tau.

"Ehh btw dimana Rion?, Dari tadi murid-murid udah keluar dianya belum, btw cari temen setendanya dia, tanyain dong" penasaran siswi A yang heran.

Salah satunyapun celingak-celinguk mencari keberadaan Rion dan benar saja yang mereka tanyain nggak nongol-nongol.

"Eh kemana dia?" Tanya Siswa C penasaran.

Saat mereka sedang bertanya-tanya, tiba-tiba saja salah satu teman setenda Rion muncul sambil berbicara dengan pak Bima yang merupakan wali kelas mereka juga.

"Begitu pak" ujar orang itu menjelaskan apa yang ia lihat saja.

Bima mengangguk dan lalu berkata dengan tenang....."jaga dia, saya akan memanggil Dokter" ujar Bima yang diangguki olehnya.

Segera ia bersiap pergi ketendanya lagi, namun saat dipertengahan jalan tiba-tiba saja ia dicegat oleh salah satu murid.

"Woy Jhon, lu temen setendanya Rionkan?" Tanya seorang pemuda yang menatapnya tajam.

"Iye kak" balasnya yang kita panggil Jhon.

"Ada apa emangnya?" Tanya Jhon ragu-ragu pada pemuda itu.

"Seharusnya kita yang nanya gitu, Rion kemana?" Ujar mereka dingin dan lalu bertanya pada Jhon yang menundukkan kepalanya.

"D-dia ada didalam tenda" balas Jhon takut-takut.

"Ya kita tau, tapi kenapa dia kagak keluar, kan bentar lagi kita bakal main game" ujar pemuda lain dengan dingin.

"I-itu Rion lagi sakit, makanya dia nggak keluar" jawabnya jujur.

Mereka terkejut saat mendengarnya, padahal sebelum-sebelumnya dia masih baik-baik saja dan tetap oke juga.

Kenapa tiba-tiba hari ini dia jatuh sakit?.

"Cih....paling juga akal-akalan doang" cibir seseorang yang membuat semua pandangan mata menatapnya.

"Apa?" Tanyanya ketus seakan-akan dia tak takut.

"Dihhh!" Ejek mereka yang geli sendiri melihat tingkahnya.

Sedangkan Jhon, ia berhasil lolos dari mereka-mereka dan masuk kedalam tenda buat liat kondisi Rion.

"Yon" panggil Jhon yang ngeliat Rion masih nutup mata.

[Huwaaaa......tuan.....].·´¯'(>▂<)´¯'·.

"Berisik!" -Rion.

"Hm?" Balas deheman Rion yang mulai sadar setelah beberapa jam lalu kehilangan kesadaran.

"Yon, lu udah nggak apa-apa?" Tanya Jhon yang cemas saat melihat Rion.

Karna sejujurnya Jhon adalah orang yang menemukan Rion terbaring ditanah dengan tubuh yang panas.

Saat itu ia dengan cepat membawa Rion kedalam dan melihat kondisinya bagaimana.

"Lu beneran nggak apa-apa sekarang?" Tanya Jhon yang dibalas anggukan lemah dari Rion.