Bab 025

693 76 14
                                    

Teng

Teng

Teng

Bunyi bel pulang sekolah terdengar, murid-murid mulai berbondong-bondong untuk segera pergi dari sekolah yang membuat mereka stres itu.

"Akhirnya bebas cok" teriak Siswa A.

"Bener, sumpah stres gue" balas teriak Siswa B.

Rata-rata mereka berlari sambil mengeluh betapa susahnya pelajaran, berbeda dengan Rion yang masih santai didalam kelas sambil membaca buku.

Tak ada niatan untuk pergi keluar, ia masih sibuk membaca buku ditangannya itu. Beruntung ada satu siswi disana, ia sepertinya sedang bersih-bersih kelas karna piket.

"Apa hanya kau sendiri yang melakukan piket dikelas ini?, Kemana yang lainnya?" Tanya Rion yang merasa penasaran.

Siswi itu merespon, ia memperbaiki kacamata yang hampir jatuh itu, menatap ragu-ragu dan lalu membalas dengan gugup...... "M...maaf...me...mereka sud...sudah pul.....pulang" jawabnya dengan gugup hingga akhirnya tergagap.

Rion diam dan lalu kembali fokus pada urusannya, ia hanya diam karna jujur itu mengingatkannya pada ingatan asli dari pemilik tubuh yang lama.

"Sama-sama terlalu bodoh dan lemah" bathin Rion dengan kesal.

[Tuan, anda tak boleh seperti itu, bagaimanapun mereka juga sudah berusaha sekuat tenaga untuk tetap kuat dan tak menyerah]

Mendengar ucapan sistem, Rion terlihat menatap kosong pada buku itu. Ia malah merasa sedikit sedih saat mendengar ucapan sistem, karna terasa sedikit menyindir dirinya.

"Kau benar" bathin Rion dengan lesu.

Sebelum akhirnya ia kembali normal dan membaca kembali buku yang ia baca saat ini.

Namun saat sedang asik membaca, tiba-tiba saja......

•••••••••••••••••••••••••••••••••
Ting......

Ada misi harian untukmu tuan💌

Tekan
Yes/no

••••••••••••••••••••••••••••••••••

Rion terkejut saat mendengar suara notifikasi dari sistem lagi.

Siapa yang tak terkejut saat melihat ada sebuah misi harian lagi dari sistem yang membuatnya sedikit penasaran.

"Aneh, sistem kenapa misi harian muncul lagi?, Kukira misi utama yang akan muncul" -Rion.

[Itu dikarnakan misi utama anda sekarang hanya berfokuskan pada target kita untuk sementara waktu]
[Mungkin akan ada misi utama saat mental target sudah semakin turun]
[Ingat tuan, ini hanya kemungkinan, jadi siapa tau nanti saat dijalan anda akan bertemu dengan misi utama]

Mendengar penjelasan itu, ia seketika jadi teringat dengan......

"Bagaimana mentalnya?" -Rion.

Sistem terdiam, kini ia merasa sia-sia sudah menjelaskan semuanya jika yang ia dengarkan hanya bagian itu.

[Tunggu sebentar tuan]

MY HAREM LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang