Bab 031

334 47 17
                                    

Perdebatan itu masih terus berlanjut, suara nyaring itu terdengar hingga mengganggu seseorang yang saat ini sedang terbaring lemah didalamnya.

"Gue nggak mau tau, pokoknya ini salah lu!" Teriaknya yang terus mengatakan bahwa itu adalah kesalahan seorang pemuda yang saat ini ada dipintu tenda.

Pemuda itu hanya menunduk, tak ingin mengeluarkan suara lagi, karna ia merasa ia tak salah dan buat apa dia harus menggila seperti gadis ini.

"Lexa, mending lu berdiri dulu deh" saran dari seorang siswi yang melihat gadis itu alias Lexa yang saat ini sedang terduduk ditanah.

Lexa tak peduli, ia masih terus begitu, terus menyalahkan pemuda tersebut yang sebenarnya adalah Jhon.

Jhon hanya diam, ia tak ingin menambah masalah rumit lagi, apalagi ia sadar bahwa didalam tenda saat ini ada Rion yang masih dalam kondisi lemahnya.

"Gue nggak mau tau, pokoknya lu harus dihukum!" Teriak Lexa yang masih terus mengatakan hal itu dengan posisi terduduk ditanah.

Sedangkan didalam tenda....

Rion saat ini masih dalam posisi tertidur dan sedang mengisi spritual yang ada disekitarnya untuk menguat tubuh.

[Ck, rasanya aku ingin menghancurkan langsung keberadaan sialan itu!]

Sistem berkata kasar, sembari menjaga tubuh Rion yang saat ini masih dalam pemulihan.

Wajar saja jika dia begini, apalagi tubuhnya saat ini hanyalah tubuh fana biasa yang bukan terbentuk dari energi spiritual seperti dirinya dulu.

[Kapan kau sadar sepenuhnya tuan?]

Pertanyaan penuh khawatir dari sistem muncul, ia merasa cemas saat melihat kondisi yang bahkan tak pernah terjadi sebelumnya.

▼▼▼▼▼▼▼▼

Beberapa menit kemudian......

"Ughhh"

"Dimana aku?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Rion saat tersadar dari tidurnya.

Tiba-tiba sebuah layar hologram muncul dan mendekat pada Rion yang masih setengah sadar itu.

[Tuan......]

[Kau sudah bangun] .·'¯'(>▂<)'¯'·.

Kesedihan sistem yang muncul dengan sebuah emoji, membuat Rion menatap pada layar itu dengan pandangan datar.

"Bukankah aku sudah sadar sebelumnya?" Tanya Rion yang membuat sistem terdiam.

[Itukan beda tuan, oh benar tuan apa kau tak mau mengurus masalah diluar?, Sepertinya itu akan membantumu!]

Mendengar ucapan sistem, Rion menatapnya semakin datar dan lalu menghela nafas panjang karna merasa lelah.

"Gue nggak mau tau pokoknya lu yang salah!" Sebuah teriakan dan suara bisik-bisik itu terdengar ditelinga Rion.

Rion segera sadar dan mencoba untuk menggerakkan tubuhnya agar tidak kaku lagi.

Ia segera merangkak dan dengan lemah berjalan keluar dari sana.

Sreet

Suara ritsleting dari tenda itu terdengar, tiba-tiba muncullah seseorang didalam tenda itu dengan wajah pucatnya.

"Ada apa?" Tanya Rion lesu dan menatap sekitarnya yang ramai.

Semua orang yang melihat kondisi Rion seketika terkejut, mereka terkejut karna mengira yang muncul adalah sosok hantu dengan wajah pucat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY HAREM LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang