Bab 018

928 110 2
                                    

Grep

"Kau tak apa?" Tanya Rion yang langsung mengulurkan tangannya kepada seorang gadis yang kini terduduk karna jatuh.

Gadis itu mendongak, menatap Rion yang terlihat begitu manis namun tampan disaat bersamaan.

Menerima uluran tangan itu dengan ragu-ragu dan lalu berdiri dengan berhati-hati.

"Terimakasih sudah menolongku" ujar gadis itu dengan malu-malu.

Rion hanya berdehem, menatap gadis yang satunya lagi dengan pandangan yang sulit diartikan.

Hingga....

"Dia caper malah nyiramin gue, hiks...hiks...seragam baru gue udah kotor sekarang" ujar gadis yang bajunya tersiram tadi dengan suara yang dibuat terkesan imut dan menyedihkan.

"Menyebalkan" bathin Rion yang melihat sifatnya itu.

Rion hanya diam, hanya sekedar menatap dan lalu berniat ingin membawa pergi gadis yang ia tolong yang tak lain adalah protagonis wanita.

"Ayo pergi" ajak Rion dan tentu saja dibalas anggukan pelan darinya.

Keduanya bersiap pergi, namun tiba-tiba saja suara isakan keras terdengar dikantin itu yang justru membuat para penghuninya terkejut dan bertanya-tanya.

"Ada apa tuh?" Tanya Si A.

"Entahlah mungkin ada drama baru" balas Si B.

Rion hanya terdiam, apalagi saat mata melirik ia melihat beberapa orang yang tak lain salah satunya adalah harem dari protagonis wanita yang sekarang ini ia selamatkan.

Gadis itu semakin menjerit keras, mungkin agar dirinya dinotice oleh orang-orang itu.

"Ayo datang, bantuin gue. Daripada kalian bantuin protagonis wanita lemah+beban itu, mending juga sama gue" bathin gadis itu yang sudah memikirkan rencananya.

Tap

Tap

Tap

Plak

Bunyi tamparan yang terasa sedikit keras, semua orang kaget saat melihatnya. Apalagi Rion yang tak tau kenapa tiba-tiba.....

"Awww...." Aduh seseorang yang tak lain adalah gadis yang ditolong oleh Rion.

Ia langsung mengelus tangannya yang sakit karna rupanya tangannya itu baru saja ditampar sedikit keras oleh.....

"Lu apa-apaan hah?" Maen nampar tangan orang" teriak Rion yang kesal kepada seorang pria yang tiba-tiba muncul bersama dengan rombongannya.

Seluruh penghuni kantin semakin penasaran dan menonton drama gila ini, mana ada beberapa cogan lagi kan lumayan bisa cuci mata sekalian.

Sedangkan orang yang menampar tangan gadis itu, seperti tak ada rasa bersalah dan malah mendekat pada Rion.

"Baby jangan marah oke, aku cemburu kalo kamu tiba-tiba megang tangan orang lain" ujarnya yang tiba-tiba langsung memeluk Rion dengan erat.

Tunggu.......

Siapa dia?

Kenapa dia begitu berani melakukan didepan umum?

Lalu Rion?

Bagaimana ekspresinya?
Oh jangan ditanya lagi ia sudah marah sangat marah dan lalu.....

Bugh

"Bangs*t, lu siapa anj***?, Gue kagak kenal sama lu, jan sokab lu" teriak Rion yang memberontak saat dirinya dipeluk begitu saja.

Hello....
Bayangin aja udah nggak kenal maen peluk, mana manggil baby lagi, kan gila tuh.....

MY HAREM LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang