Bab 002

4.3K 324 23
                                    

"sapa lu?" Tanya pemuda yang duduk disebelah kanannya.

Rion menoleh kearahnya dengan pandangan mata dingin, setelahnya iapun mengabaikan pertanyaan itu dan makan dengan tenang tanpa membuat keributan.

"Seharusnya dia ini adalah kakak keduanya" bathinnya dengan menganalisis informasi datanya.

▼▼▼▼▼▼▼▼

Owh iya hampir lupa.....
Sebelumnya Rion sempat bertanya bagaimana alur cerita tentang dunia ini.

Flashback on

Saat Rion sedang berganti pakaian, tiba-tiba saja ia teringat bagaimana kisah dunia ini dan apa yang harus ia lakukan sebenarnya?.....

Ia terus memikirkan itu hingga akhirnya.....

"Sistem" panggil Rion.

[Ting.....]
[Ada apa tuan?] ( ╹▽╹ )

"Sistem, Bisakah aku mengetahui alur ceritanya agar tidak mengacau?" -Rion.

[Ting.....]
[Tentu bisa tuan, aku akan segera mentransfer alur kisahnya kekepalamu sekarang] (・∀・)

"Sopanlah saat berbicara kau sistem tengik!" Ujar Rion yang tiba-tiba saja merasa sakit karna sesuatu mulai masuk kekepalanya.

Ting......

Transfer alur cerita 10%

Transfer alur cerita 25%

Transfer alur cerita 50%

Transfer alur cerita 75%

Transfer alur cerita 100%

Ting.......
Transfer alur cerita selesai....

ᴥᴥᴥᴥᴥ

      
Alur cerita seketika muncul diingatannya, ia juga langsung mengetahui bagaimana kisah itu akan berakhir nantinya.

Ia berdecak kesal dan berkata....."cerita sampah macam apa ini?, Dengan mudahnya dia dianiaya lalu dengan mudahnya ia memberi maaf kepada orang jahat. Bodoh sekali, kenapa aku harus masuk kedunia bodoh seperti ini, sungguh menyia-nyiakan kepintaran asliku" ujar Rion.

Flashback off

▼▼▼▼▼▼▼▼

Oke kembali kealur utama kita, sang npc kita uhuk... maksudnya sang dewa perang  kita segera berangkat sekolah tanpa menunggu para beban yang saat ini masih sibuk dengan makanannya.

Ingat loh ini bukan kata author, ini kata si Rion:)

Sambil berjalan kaki menikmati keindahan alam yang baru saja ia lihat ini, menghembus dan juga menghirup udara yang baunya seperti minyak dan juga bau-bau jigong orang lewat.

Ia terus menghayati makna tinggal didunia baru ini, hingga......

••••••••••••••••••••••••••••••

MY HAREM LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang