Bab 011

1.1K 115 2
                                    

Secara refleks Rion malah menjawab......"tidak" jawab Rion tanpa banyak bicara ataupun berbuat alasan.

Kedua saudaranya yang saat ini masih diam terkejut melihat jawaban Rion yang terbilang sangat singkat ini.

Mereka awalnya merasa sedikit lega, namun saat sekilas melihat sebuah mobil mewah yang sangat mahal.

Mereka berdua mengernyitkan dahinya yang membuat raut wajah Rion sedikit bingung juga.

"Apa yang kalian lihat?" Tanya Rion.

"Dek, mobil siapa tu?" -Eleo.

Mendengar pertanyaan itu, Rion dengan santai menjawabnya.

"Mobilkulah" jawab Rion.

"Darimana?, Sejak kapan kamu beli?" Tanya Darren yang akhirnya bertanya juga.

Rion menatap keudara dan akhirnya menjawab......"dari langit" jawab Rion yang berjalan masuk kedalam rumah tanpa mempedulikan raut wajah kedua saudaranya.

Darren mengepalkan tangannya dengan erat, begitu pula dengan Eleo. Mereka berdua sekarang ini terlihat jauh lebih suram dengan wajah yang tak suka dengan jawaban Rion.

Mereka terlihat seperti.......

Cemburu?

Diruang tamu.......

Ayah dan ibu Rion duduk disofa, menatap Rion yang saat ini juga ikut duduk disofa.

"Apa kau benar-benar berkencan dengan seorang aktor?" Tanya seseorang dengan suara beratnya.

"Tidak" jawab Rion santai sambil meletakkan tasnya kesofa yang ada disamping.

Mereka berdua menatap tajam hingga akhirnya kedua saudara Rion datang dan menghampiri mereka.

Mereka berdua duduk disamping Rion dengan cukup dekat. Menatap tak suka dan lalu berkata......"jangan pernah berhubungan dengan yang namanya seorang aktor. Mereka semua penipu" ujar Eleo yang memberi peringatan.

"Benar yang dikatakan El" sahut Darren tiba-tiba saja yang membuat Rion sedikit terkejut.

Sedangkan kedua orang tuanya, mereka hanya diam dan menatap lelah keanak-anaknya saat ini.

Mereka yang biasanya diam dan dingin, tanpa peduli satu sama lain, sejak kapan jadi seperti ini.

Seakan-akan keluarga mereka seperti kembali hidup, walau masih ada rasa canggung.

"Sejak kapan ini dimulai?" Bathin seseorang yang bertanya-tanya.

~

Sepertinya aku belum memperkenalkan kedua orang tua Rion kepada kalian.

Jeremy Tan Aldiraba, pemimpin keluarga Aldiraba sekaligus ayah dari ketiga anak ini.

Tania Putri Aldiraba, ibu dari ketiga anak ini, istri sah Jeremy.

~

Mereka saling berhadapan dan ya Rionpun mulai menceritakan awal mula hal itu bisa terjadi, dengan sedikit bumbu-bumbu kebohongan agar tak ketahuan.

Mereka mendengarkan dengan serius, walau wajah mereka terlihat suram saat mendengar penjelasan Rion yang benar-benar selalu mengarah pada kesalahan Varel.

"Sejak kapan kau mengenal pria sia uhuk..... Maksudku pria itu?" Tanya Darren yang diangguki oleh Eleo yang mendengarnya.

Rion berpikir dan mengingat hingga akhirnya menjawab.......

"Sejak......entahlah akupun lupa. Intinya dia sekarang akan menjadi samsak berjalanku" jawab Rion yang tersenyum penuh arti, berdiri dari duduknya dan berjalan cepat menaiki tangga untuk pergi kekamarnya.

MY HAREM LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang