Hallo Gayss!!
Happy reading...Emang yah the power of readers,belum juga 1 hari vote nya udah tembus, untungnya aja saya udah nyiapin draft:)
Setelah selesai melakukan sholat bersama dan doa bersama di masjid rumah sakit, Praja, Naura dan Irsyad langsung kembali ketempat Gibran dirawat sedangkan Al, Rahsya dan Adara pergi ke taman rumah sakit untuk membicarakan tentang ayah kandung Gibran yaitu Praja yang juga berstatus sebagai ayah kandung dari Al.
setelah sampai di taman rumah sakit mereka bertiga langsung duduk di bangku taman.
"Jelasin semuanya secara rinci tentang om Praja yang tiba-tiba jadi ayah kandung Gibran"ucap Al kepada Rahsya dan Adara dengan wajah yang serius.
Adara dan Rahsya saling pandang mendengar ucapan dari Al kemudian mereka berdua mengangguk dengan kompak.
"Kita juga baru tau kalau om Praja itu ayah kandung Gibran waktu kalian berdua hilang"ucap Rahsya kepada Al.
"Itu juga kita tau nya enggak sengaja Al"sambung Adara.
Al hanya terdiam mendengar penjelasan dari dua orang disebelah nya dengan seksama.
"Kita bingung ngejelasin nya harus dari mana Al"ucap Rahsya menatap Al dengan tersenyum kikuk.
"Jelasin aja secara singkat"balas Al dengan datar.
Rahsya yang mendengar itu hanya menghela nafas nya.
"Dari informasi Baskara,dia bilang kalau om Praja itu punya dua anak dari istri pertama nya, mereka berdua hilang dikarenakan suatu kejadian "jelas Rahsya kepada Al.
"Kejadian?"bingung Al dengan menyerngitkan dahinya.
Rahsya menganggukkan kepalanya sebelum melanjutkan penjelasan nya kepada Al.
"Iya,istri pertama dari om Praja adalah ibu nya Gibran yaitu Tante Rara,om Praja menikah dengan Tante Sari juga itu terpaksa karena keinginan orang tua om Praja dan hal itu membuat Tante Rara sakit hati,lebih parahnya lagi waktu Tante Sari dan om Praja menikah Tante Rara melahirkan anak pertamanya yaitu Alvaro dirgantara rafasya"jelas Rahsya yang membuat Al mematung dengan mata yang membulat sempurna.
"Disaat Alvaro dilahirkan Tante Sari mengetahui itu dan dia menculiknya karena takut om Praja akan kembali lagi kepada Rara dan meninggalkan dirinya,walaupun dia tahu bahwa om Praja memang tidak pernah mencintai nya,Tante Sari menculik anak pertama dari Tante Rara dan om Praja lalu dia bawa anak Tante Rara kepanti asuhan.."
"Dan anak pertama dari Tante Rara dan om Praja itu Lo Al, Alvaro dirgantara rafasya,itu nama asli Lo"lanjut Rahsya menatap Al dengan wajah yang serius.
Al masih terdiam mencerna semua fakta yang datang secara tiba-tiba kepada dirinya.
"Setelah kejadian itu,om Praja berusaha membujuk Tante Rara agar tidak meninggalkan nya,karena bujukan om Praja dan rasa cinta yang begitu besar yang Tante Rara punya untuk om Praja membuat dia luluh dan tidak jadi berpisah dengan om Praja tapi hal itu membuat Tante Sari semakin geram apalagi disaat dia mengetahui kalau Rara mulai mengandung anak kedua dari om Praja yaitu Gibran,terus gue enggak tahu masalah apa yang membuat tante Rara kabur dari om Praja dan pergi meninggalkan nya dari desa parengseng, Dan disaat kelahiran Gibran dia membuang Gibran di depan masjid di Jogja,dia ngelakuin itu karena dia enggak sanggup buat ngurusin Gibran tanpa tanggung jawab dari Praja "jelas Rahsya kepada Al dengan tatapan sendu nya menatap Al yang mulai terisak.
"J-jadi Gibran beneran adik gue?"tanya Al kepada Rahsya dan Adara dengan terisak.
Rahsya dan Adara yang melihat Al terisak hanya bisa menenangkan nya dengan cara merangkul Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magic.
Short Storycerita berbeda dengan seperti film aslinya.ini adalah cerita versi saya sendiri.