Setelah mendapatkan informasi tentang Rahsya dan saudara-saudara nya akhirnya orang tadi pun langsung pergi untuk menemui bos nya.
Sesampainya di tempat bosnya dia langsung menceritakan semuanya tentang Gibran yang mempunyai kemampuan menghipnotis orang.
"Jadi anak itu namanya Gibran,dan dia bisa menghipnotis?,kenapa dia punya kemampuan yang sama kayak Rara?"gumam Praja pelan ketika anak buah nya memberikan informasi tentang anak-anak magic 5 tadi.
"Ahh mungkin banyak yang mempunyai kemampuan seperti itu"gumamnya lagi tidak menghiraukan semua pikiran yang berkecamuk di kepalanya.
"Ada apa juragan?"tanya anak buah Praja yang sedari tadi hanya mendengarkan gumaman Praja.
"Tidak ada apa-apa,bukan urusan kamu juga, lebih baik kamu pergi!!"balas Praja dengan menatap tajam anak buahnya.
"B-baik juragan"ucapnya kemudian pergi dari ruangan kerja Praja.
"Kalau anak itu punya kekuatan berarti saya harus hati-hati, lebih baik sekarang saya temui Mbah buat ngerencanain sesuatu untuk mereka".
"Karena kalau mereka terus dibiarkan seperti ini, pekerjaan saya bisa hancur"gumam Praja kemudian beranjak dari duduknya lalu pergi.
...
"Assalamualaikum,Gibran pulang"teriak Gibran memasuki rumah Hadi.
"Wa alaikumussalam, saudara-saudara kamu yang lainnya mana, Gib?"tanya Tante Anggi mencari keberadaan saudara-saudara Gibran.
"Gak tau"balas Gibran singkat, kemudian pergi menuju kamar nya dan mengabaikan Anggi.
"Ehhh,si Gibran teh kunaon?"bingung Anggi melihat sikap aneh Gibran.
Hingga tidak lama kemudian datanglah Rahsya dan saudara-saudara nya.
"Assalamualaikum,kita pulang"teriak mereka dengan heboh masuk kedalam rumah.
"Wa alaikumussalam"balas Anggi masih dengan muka bingung nya.
"Gibran belum pulang Tan?"tanya Adara yang tidak melihat keberadaan Gibran.
"Udah,tapi sikapnya teh aneh,Tante tanya aja jawabnya ketus, wajah nya juga kayak kesel gitu"balas Anggi heran.
"Tuhh kan,dia ngambek"keluh Naura kepada saudara-saudara nya.
"Emangnya si Gibran teh kunaon?"tanya Anggi bingung.
"Tadi kita iseng becandain dia Tante,eh dianya ngambek hehe"balas Adara dengan cengengesan.
"Kalian ini,suka banget ngisengin adek nya"ucap Anggi terkekeh pelan.
"Soalnya lucu Tan,kalau ngisengin dia itu"balas Irsyad yang diangguki saudara-saudara nya (-Rahsya).
"Udah atuh, sekarang kalian bersih-bersih,nanti bujuk Gibran nya biar gak ngambek lagi"ucap Anggi yang diangguki mereka.
"Siap tan"balas mereka kemudian pergi.
"Lucu banget liat tingkah anak-anak,sayateh jadi ngerasa udah tua yang udah punya enam anak"gumam Anggi dengan tertawa pelan.
...
Praja melangkah dengan tergesa-gesa menuju rumah Mbah Gono dan langsung saja masuk kedalam rumah tanpa permisi terlebih dahulu.
"Mbah"panggil nya memasuki rumah Mbah Gono.
"Ada apa Praja?"tanya Mbah Gono menghampiri nya.
"Saya kesal Mbah"balas Praja dengan wajah yang memerah karena kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Magic.
Short Storycerita berbeda dengan seperti film aslinya.ini adalah cerita versi saya sendiri.