[۝・REALITY・⁠۝]

2.7K 201 5
                                    

"APAAAAAAAAAAA!!!" -Claudine masih tidak menerima kenyataan ini. Dia terus menjerit, bahkan mencoba melompat dari balkon lantai tiga di luar kamarnya.

Beberapa pelayan tidak kalah heboh saat lady mereka mencoba melompat dari balkon, mereka mencoba menahan Claudine tapi sang empu justru menepis tangan mereka dengan kasar.

"JANGAN MENCOBA MENIPUKU! ini bukan permainan anak anak!"

"lady! Saya mohon, ini sungguh sungguh!" -kepala pelayan dengan panik mencoba menenangkannya.

"lady brandt tolong jangan melompat!" -marie menangis sesenggukan. Khawatir dengan tingkah Claudine..

Sementara itu sang gadis menatap nanar ke arah mereka semua. Nafasnya tersengal sengal, kepalanya di dera sakit yang sangat menusuk seperti jarum. Namun tanpa aba aba Claudine melompat dan terjun ke bawah.

"KYAAAA!!" -mereka semua menjerit

"YA TUHAN LADY BRANDT!"

"Siapapun segera turun dan dan panggilkan dokter!"

dengan suara gedebuk yang sangat keras, Claudine merasakan sakit yang sangat menyegat "ini bukan mimpi, ini kenyataan.."

Kenyataan pahit itu menekannya sangat kuat, jika dia kembali ke masa lalu maka hidupnya akan berakhir sama dan menderita seperti dulu.. dia takut dan gemetar.

Claudine segera duduk di rerumputan itu. Anehnya dia tidak mati, tapi kakinya jelas patah, dan beberapa luka cedera dan darah karena benturan dan gesekan yang kuat. Matanya berkaca-kaca, rasa sakit ini masih bisa di tahan tapi mengingat kondisi nya saat ini dia jelas frustasi.

"Aku tidak mati.. aku tidak mau berada di neraka ini lagi.."

"Aku takut.. tolong..tolong.." -dia berkata dengan lirih, air mata mengalir dari pipinya. Mengingat masa depannya yang suram dia menjadi semakin sadar akan posisinya saat ini.

Gemetar dan ketakutan, Claudine segera bangkit dari Tanah dan berlari pergi. Kaki telanjangnya menapak tanah, dia tidak peduli dengan luka dan darah yang mengalir dari tangan dan kakinya, jika itu bertambah buruk dia tidak akan peduli lagi!

'Aku tidak mau mati'

'tidak tidak'

Gadis kecil itu terus berlari, terjatuh beberapa kali saat para pelayan itu mencoba mengejarnya dan menghentikannya.

"jangan hentikan aku! Menjauh Lah kalian!" -teriakannya membuat para pelayan itu semakin takut.

Ini seperti bukan lady mereka yang patuh dan anggun seperti biasanya. Lady mereka tampak memberontak dan melakukan hal di luar pikiran mereka yang tidak akan pernah terbayangkan.

Marie dan para pelayan lainnya menatap dengan ngeri pemandangan itu. Mereka akan benar-benar mendapatkan masalah saat nyonya Brandt dan tuan Brandt kembali ke mansion.

Saat gadis kecil itu terus berlari pandangannya mulai kabur, dia mendapatkan beban dan kelelahan dengan nekat melompat dari balkon berharap itu hanya mimpi.
akhirnya Claudine terjatuh sata dia tidak sanggup melanjutkan langkah cepatnya, berakhir tidak sadarkan diri di tanah.

Para pelayan itu segera menggendong lady mereka, seorang dokter di saat yang bersamaan datang bersama dengan nyonya Brandt dan tuan Brandt, wajah mereka pucat dan menatap tidak percaya dengan keadaan putri mereka yang kacau dengan darah di beberapa tubuh mereka.

"Apa yang terjadi? Kenapa bisa sampai seperti ini!"

"N-nyonya! Kami tidak tahu, lady tiba tiba berteriak dan melompat dari balkon" para pelayan itu mulai menjelaskan kronologinya.

🎀✧Lady Want To Survive✧🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang