Claudine menyelesaikan studinya, ia segera menutup buku materinya dan membuka laci kecil dimana buku catatannya tersimpan. Matanya berbinar penuh harap saat ia menulis rencana berikutnya.
Pergi sejauh-jauhnya dari kekaisaran berg adalah kemauannya saat ini.
Namun yang terpikirkan dalam kepalanya adalah uang yang harus Claudine dapat.Keluarga Brandt sendiri tidak mungkin akan mewariskan harta mereka pada putrinya. Karena Claudine tahu bahwa kedua orang tuanya akan berharap pada pertunangannya dengan Matthias von herhardt dimasa depan.
Dan Claudine tau bahwa harta itu hanya akan di wariskan oleh putra dari anak haram ayahnya dengan seorang simpanan.Tentu saja, sebab itu Claudine memilih jalur lain dengan membuat sebuah kerja sama dengan para Guild atau yang disebut sebagai serikat dagang.
"Tapi harus darimana?.. aku harus memberikan produk bagus jika ingin memulai bisnis dengan para serikat.." -Lirih Claudine saat ia berhenti di tengah tulisannya.
"Atau aku jual saja perhiasanku? Tapi ibuku akan curiga.." -Claudine berpikir keras, mengetuk-ketuk jarinya di atas meja.
Perhatian Claudine kini tertuju pada bulan yang menyinari kamarnya. Pikirannya teralihkan dalam hitungan detik sebelum-
BRAK!
"Benar! Justru aku yang seharusnya pergi ketempat dimana guild itu berada" -ia berkata usai menggebrak meja di bawahnya.
-Claudine beranjak dari kursinya dan berganti pakaian hingga ia memakai sepatu kulitnya, menutupi tubuhnya dengan jubah hitam lalu menutupi kepalanya dengan sebuah tudung.
Claudine berjongkok, masuk ke bawah tempat tidurnya dan meraih sebuah peti bewarna merah yang menyimpan sebuah tali tambang bewarna coklat. Claudine membukanya, mengeluarkan tali itu dari kotaknya dan dia segera berlari ke arah balkon hanya untuk mengikat ujung tali tambang tersebut pada pagar balkonnya.
Kemudian setelah ia merasa bahwa ikatannya cukup kuat, Claudine mengintip pada pintu kamarnya dari balik punggungnya.
'Kurasa aman, aku juga tidak akan lama perginya' -Claudine menghela nafas panjang, dia segera melemparkan tali tambang yang sudah diikat kuat-kuat tersebut agar terjun ke bawah dan menggantung tepat di atas tanah.
Tidak lupa untuk membawa jam saku, Claudine segera memanjat pagar balkonnya. Ia berpegangan erat pada tali tambang di tangannya dan secara perlahan-lahan turun dari lantai tiga dimana kamarnya berada.
Ini pelarian yang bagus menurutnya. Claudine sejak awal sudah menyiapkan semua ini secara sembunyi-sembunyi, dan kini dipergunakan pada pelariannya di malam hari.
Setelah cukup dekat dengan tanah di bawahnya, Claudine segera melompat dan mendarat dengan sempurna pada rumput di bawahnya.
"Berhasil!" -Bisiknya pelan agar tidak ada yang membangunkan para pelayan atau pekerja yang sedang tertidur.
Claudine membiarkan tali tambang itu tetap seperti itu. "Lagipula siapa juga yang akan melihat tali ini di tengah malam? Tidak ada yang akan bangun, kan?" -Ucap Claudine dengan pede.
"YOSH! Ini saatnya memulai pencarian!"
Claudine segera berlari pergi, ia memanjat pagar rumahnya dengan langkah cepat seolah ia sudah ahli dalam pelariannya. Merasa sudah bebas, Gadis itu kini berlari ke tengah jalan malam yang sepi untuk menuju pusat kota.
°
°
°
(✿🎀°••••••••••••••••••••••°🎀✿)Sesampainya di pusat kota. Claudine berhenti dan merehatkan diri didekat lampu jalan, Nafasnya tersengal-sengal karena berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
🎀✧Lady Want To Survive✧🎀
FantasyClaudine hanya ingin kebebasan maka ia kan memilih untuk melarikan diri. Dia tidak mau menjadi wanita jahat lagi, jika Layla adalah pemeran utamanya Maka ia hanya ingin pergi sejauh jauhnya dan melepaskan gelarnya sebagai seorang bangsawan. Tidak pe...