[۝・a wish・⁠۝]

2.1K 185 11
                                    

Sudah satu tahun berlalu dan kini Claudine menginjak umurnya yang ke 13 tahun. Matanya berkedip beberapa kali karena sinar matahari yang masuk melalui tirai kamarnya.

Suara ketukan beberapa kali terdengar sebelum kesadaran membangunkan Claudine setelahnya.

"Lady brandt, ini saatnya untuk bersiap-siap. Anda tidak lupa dengan Kunjungan ke kediaman herhardt bukan?"

Pertanyaan itu membuat Claudine bangkit dari kasurnya dan mengangguk "masuklah, dan siapkan aku air hangat"

"Baik lady" -pelayan itu membuka pintu kamar Claudine dan menyuruh para pelayan lainnya yang berada di belakangnya mengikutinya untuk masuk kedalam.

Claudine melirik ke arah para pelayan tersebut sebelum menguap kecil dan menatap dirinya kembali pada cermin dihadapannya.

'ini akan menjadi awalnya'

(⁠ ✿🎀°••••••••••••••••••••••°🎀✿ )

"Kita sudah sampai lady brandt, silahkan keluar" -ucap sang supir dan membukakan pintu mobil untuk lady mereka.

Claudine menatap sang supir sebelum melangkah keluar bersamaan dengan ibunya, nyonya Brandt. Claudine segera menatap pada kastil di depannya, atau kita sebut sebagai mansion besar herhardt?

"Claudine ayo cepat, nyonya herhardt dan nyonya lainnya sedang menunggu kita" nyonya Brandt menoleh ke arah putrinya, menyuruhnya segera bergegas di belakang sang ibu.

"Baik ibu.." -ucap Claudine sebelum mengikuti sang ibu dengan langkah yang anggun.

Sesekali Claudine menatap ke sekelilingnya, menatap setiap taman dan bunga bunga yang bermekaran. Surga arvis, begitulah orang orang menyebutnya sebagai keindahannya.
Tatapannya lalu berhenti pada tempat dimana para nyonya bangsawan dan tentunya, nyonya herhardt dengan anjing putih di pangkuannya berada.

'semuanya masih sama ya.. aku pikir perubahan belok yang aku lakukan membuat mereka sedikit berubah juga..' Pandangannya tidak pernah lepas dari para nyonya bangsawan.

"Mereka pasti berburu.. mungkin satu jam lagi sebelum mereka kembali"

"Apa yang kau katakan Claudine?.."

Nyonya Brandt menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah putrinya. Gumaman Claudine terdengar tidak begitu jelas oleh telinga ibunya.

Claudine Berhenti, dia menatap ibunya dan tersenyum "tidak apa apa ibu, ayo lanjutkan berjalannya oke? Kita akan mendapatkan masalah jika terlambat"

"Ahh iya, kau benar" nyonya Brandt mengangguk kembali melanjutkan langkahnya.

Sesampainya pada tempat yang di tuju, Claudine membungkuk dengan anggun sebelum duduk di kursi yang sudah di siapkan. Menatap cangkir teh dihadapannya sebelum meminumnya dengan gerakan lembut.

Nyonya herhardt yang melihat itu segera tersenyum sambil membelai anjing putih di pangkuannya "wah, wah, lady Brandt. Anda seperti yang dirumorkan bukan? Anggun dan lembut"

 Anda seperti yang dirumorkan bukan? Anggun dan lembut"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎀✧Lady Want To Survive✧🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang