[۝・Train incident・⁠۝]

868 114 20
                                    

CHO

CHOO


Suara kereta yang kini melaju cepat melakukan pemberhentian pada stasiun kecil tersebut.

"Ayo cepat-cepat! Kereta akan menuju pemberhentian berikutnya, kekaisaran berg!" Staf kereta segera keluar dari kereta dan memberikan pemberitahuan dengan suara lantang.

Pamannya dan Eros sudah masuk lebih dulu dan mengambil gerbong empat.

Sementara Kaith, baru saja dia ingin memijakkan kaki kedalamnya. Dia segera menoleh kesamping dan menatap Claudine yang masih sibuk merapihkan topinya.

"Claudine, cepatlah"

"A-ahh, tunggu sebentar! Rasanya ini tidak benar" -Claudine lalu memasangkan kembali topinya diatas kepalanya sebelum berlari kearah kaith. "Huh, sudahlah- aku datang!"

Claudine meraih tangan kaith dan mereka berdua menaiki gerbong empat bersama sebelum mencari tempat duduk yang tersisa.
Claudine lalu berdehem, melakukan sedikit peregangan pada jari jarinya yang sedikit kaku dan mencoba berjalan dengan gaya lebih seksi.

'ini akan baik baik saja' -Batinnya sedikit gugup.

'berjalanlah dengan pinggul bergoyang, lalu tarik sedikit perhatian mereka dan anggap aku sebagai wanita tidak sopan'

Sebelum benar-benar melakukannya, Claudine meraih lengan kaith dan melingkari tangannya pada pergelangan tangan pria itu. Memberikan kode perintah melalui matanya sendiri yang membuat kaith menuruti peran yang lady tersebut tawarkan padanya.

Mereka kembali berjalan bersama, saling berdekatan dan bergandengan tangan. para penumpang melirikkan mata, menatap kedua orang berlawan jenis yang tengah berjalan melewati bangku-bangku yang mereka tempati diatasnya.

"Kurasa dia dari rumah bordil di desa timur itu" beberapa dari mereka memandang dengan pandangan tidak suka.

"Lihat betapa tidak sopannya gaun terbuka yang ia kenakan"

"Apa itu fashion baru? Sangat cantik nona~" seorang pria mesum pun tampak menggodai seorang nona yang berjalan melewati tempat duduknya.

'ternyata orang-orang mudah terpengaruh.. tapi memang ada benarnya, aku tidak bisa menyangkal kata ketidaksopanan beberapa dari mereka yang berkata'

Claudine memejamkan matanya, mengikuti langkah yang kaith ambil.
Pria yang disebelahnya hanya bisa mengangkat alisnya.

"Kau ingin berhenti?" -Tanyanya.

"Tidak" -Claudine menggelengkan  kepalanya sekali dan membuka matanya lagi. "Lanjutkan saja, dan cari tempat duduk yang nyam-"

'ahh'

Belum sempat berkata apapun, saat Claudine baru membuka matanya kembali kereta tiba-tiba berhenti lagi.
Bola matanya berputar mencari pandangan dana apapun yang salah disekitarnya.

"Firasatku buruk" -bisik Claudine. Entah mengapa punggungnya merinding akan sesuatu.

Kaith yang mendengarnya segera bereaksi, spontan menarik sang lady lebih dekat padanya dan melihat sekitar. "Apa? Aku tidak melihat apapun"

"Tidak, bukan itu" -Claudine segera menarik diri dan menatap keluar jendela. melihat tempat stasiun sebelumnya tadi sudah terlewat beberapa meter.

'tidak mungkin..' -Batinnya gelisah, jari jarinya bergerak tidak nyaman.

Disana.. ia melihat beberapa mobil militer bergerak, mereka berhenti tepat untuk menghentikan keretanya.

Dua atau tiga prajurit lainnya memutuskan untuk menaiki kereta, Namun-

🎀✧Lady Want To Survive✧🎀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang