"A-APAAAAAAAAA??! BERBURU?!!"
para pelayan di kediaman brandt segera berteriak saat mendengar ungkapan sang lady yang berada di hadapan mereka.
Claudine menyipitkan matanya, menganggukkan kepalanya dengan yakin "ya! Dan aku akan menunjukkan apa yang aku bisa kepada pria-pria itu" -Claudine menyakinkan mereka, tekad membara dimatanya seperti api.
'aku berharap tuan duke akan melupakan kejadian seminggu yang lalu'
Claudine berbisik, mengikat rambut coklat kemarahannya menjadi kuncir kuda, lalu menoleh kesamping untuk menatap pelayan pribadinya.
"Marie, tolong siapkan mobil, dan bawa aku ke kediaman herhardt siang ini!"
"Y-ya? Baiklah!" Sang pelayan bergegas, dan yang lainnya tampak tegang.
"Kamu, kamu, dan yang disana! Kembali pada tugas kalian!" -Claudine berkata dengan tegas, tangannya terkepal disisinya.
Semua pelayan bergegas pada perintah Claudine, mereka semua tampak tidak menyangka dengan pendirian dan ketegasan yang begitu menawan dari lady mereka yang anggun.
Sementara itu, Claudine mengikat sepatu boots nya dan melangkah keluar dari kamar. Melewati aula utama dan taman sebelum memasuki mobil"Anda sudah siap?" Sang supir bertanya, menyalakan mesin mobilnya sebelum berangkat.
"Ya, dan saat kau Kembali menuju kediaman Brandt, katakan pada ayah dan ibuku bahwa aku mengunjungi kediaman herhardt karena suatu alasan" -Claudine duduk di kursi belakang, menyandarkan punggung dan kepalanya pada senderan mobil, manik biru langitnya menatap keluar jendela, memikirkan semua yang dapat dia buktikan.
'lihat saja, dan saat aku menjadi gila dan melakukan hal aneh yang hanya dapat dilakukan oleh seorang pria, maka Duke herhardt akan memutuskan pertunangan dan hanya menyukai Layla yang polos dan manis!'
Claudine membatin, dia yakin bahwa rencananya akan berhasil. Claudine berpikir bahwa seorang Duke herhardt, atau bahkan pria bangsawan lainnya tidak akan menyukai seorang wanita yang gila dan tidak penurut.
'aku ingin mereka menganggap aku gila'
'aku akan memberontak'
'dan aku akan memukul wajah mereka yang berani menentangku'
"Tidak peduli jika kasta mereka berada lebih tinggi diatas diriku, karena aku adalah lady gegabah yang gila" -Claudine tersenyum, matanya berbinar penuh harap seolah dia tidak peduli dengan skenario terburuknya.
Dia kembali terkekeh dan menatap jalan-jalan diluar dari kaca jendela mobil "tidak akan ada yang menyukai Claudine von Brandt lagi~ bahkan Matthias pun tidak akan menyukainya!~"
Sang supir hanya menatap sang lady dari dalam mobil, keringat menetes dari dahinya karena khawatir dengan sikap aneh Claudine yang tampak berbeda dari hari ke hari dan tahun ke tahun sebelumnya. 'Ya tuhan, lindungilah nyonya kami'
(✿🎀°••••••••••••••••••••••°🎀✿)
"Semoga hari anda menyenangkan lady"
Claudine menyeringai, dia menjulurkan lidahnya dengan lucu "santai saja!~ aku akan bersenang-senang!" -Claudine berjalan memasuki gerbang mansion, berjalan dengan santai dengan seringainya.
"Hehehe, aku akan memilih senjata berburu milikku dan kudaku!" -Ia bersorak Sorai, sudah memikirkan perburuan pertamanya yang akan menyenangkan.
"Jika ada yang melarangnya, maka aku akan melemparkan pot bunga agar meluncur ke wajahnya dengan rata" -Claudine tetap bersenandung, ia bernyanyi dengan lembut dan mata biru langitnya menatap pada segerombolan orang yang tengah bersiap melaksanakan perburuan yang entah sudah ke berapa kalinya mereka berburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
🎀✧Lady Want To Survive✧🎀
FantasíaClaudine hanya ingin kebebasan maka ia kan memilih untuk melarikan diri. Dia tidak mau menjadi wanita jahat lagi, jika Layla adalah pemeran utamanya Maka ia hanya ingin pergi sejauh jauhnya dan melepaskan gelarnya sebagai seorang bangsawan. Tidak pe...