[3] Nongki

215 15 0
                                    

Bismillahirrahmannirrahiim

《Happy reading guys》
.
.
.

"Emang pada dasarnya, mau setulus apapun lo sama dia, kalo bukan lo yang dia mau, percuma.. itu semua gak berarti bagi dia"

-Haura Zivandra-

• 21.15 WIB

Seorang gadis yang kini tengah duduk di atas kasur nya sembari melamun pun sontak terkejut, karena tiba-tiba ponsel nya bergetar yang menandakan ada panggilan masuk.

*dret.. dret..

Ia pun mengambil ponsel nya yang berada di meja sebelah nya itu, lalu langsung mengangkat panggilan tersebut. "Hallo?", ucap nya.

"Ra? Lo lagi sibuk gak?", ucap seseorang dari seberang sana.

"Ngga, kenapa emang?"

"Ayo nongki, lo udah 2 pekan ini gak main?"

"Boleh dah, di mana?"

"Bentar, gue sharelok"

"Udah tuh", sambung seseorang itu.

"Oke tunggu, gue otw"

Ia pun mematikan telepon nya lalu langsung mengambil jaket kesayangan nya itu dan pergi keluar dari kamar nya.

"Non, mau kemana?", tanya Bi Eli yang merupakan asisten rumah tangga di keluarga Haura.

Seketika langkah kaki Haura pun terhenti lalu menoleh ke arah sang Bibi yang kini tengah bersih-bersih di dapur. "Main, Bi", jawab nya.

"Hm.. ya udah, hati-hati Non"

Ia pun melihat ke arah kesana kemari mencari kedua orang tua nya yang nampak nya seperti belum pulang dari kantornya?. "Ibu sama Ayah belum pulang, Bi?", bisik nya.

"Udah, Non. Tadi abis Isya"

"Terus sekarang mereka ada dimana?"

"Ibu tadi sih ada di kamar, kalo Bapak ada di ruangan kerja nya"

"Ya udah deh, saya pergi dulu ya, Bi?"

"Iya Non, mangga"

Ia pun melangkah kan kembali kaki nya untuk segera pergi keluar dan mengambil motor nya, lalu langsung pergi dari pekarangan rumah.

***

Sesampai nya di tempat yang di tuju, ia pun turun dari motor nya lalu langsung bergegas mencari teman-teman nya itu.

"Wih.. akhirnya seorang Haura Zivandra pun keluar dari kandang nya", ucap seseorang yang bernama Yesa.

Di rumah nya.. Haura mempunyai 6 orang teman dekat yang bernama Yesa, Yosi, Zee, Mila, Mita, dan Nita, juga 1 orang yang merupakan sepupu nya yang bernama Tasya.

"Yoi.. kelinci yang imut dan menggemas kan ini merasakan suntuk di rumah, dan kebetulan kalian ngajak gue keluar, jadi ya udah deh", ucap nya dengan percaya diri.

"Yeuh.. kelinci gak tuh?", saut Mita.

"Hm.. ya udah iya, kelinci yang imut menggemaskan dan neomu gwiyeowoyo!", ucap Zee sembari gemas sendiri.

"Hahaha... btw, kalian udah pada pesen makanan belum?", tanya nya.

"Belum, kita nunggu lo", jawab Tasya.

Dia Aznanta [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang