Bismillahirrahmannirrahiim
《Happy reading guys》
.
.
.• 11.25 WIB
Kini mereka pun beristirahat sejenak untuk membersihkan bordiran sisa tas dari SMK Islamic Center, karena ketika mereka sedang membersihkan pesanan itu, tiba-tiba ada pesanan lain yang harus mereka kerjakan pada saat itu juga karena ingin di ambil siang nanti, jadi mau tidak mau pesanan tas tersebut tertunda dengan pesanan lain
"Tinggal berapa lagi itu yang belum di bersihin?", tanya Karin
"Masih ada 25 pcs lagi", jawab mba Niar
"Ya udah, di lanjut nanti aja kali ya abis istirahat?"
"Iya.. gampang lah"
"Ra.. bayar hutang Ra?", ucap Eca dengan tiba-tiba
"Hutang? Hutang apaan?", jawab Haura dengan terkejut
"Hutang cerita, katanya mau cerita?"
"Cerita apaan?"
"Jawab pertanyaan kita yang tadi loh? Kata nya nanti aja kalo istirahat?"
"Oalah.. bentar lagi Dzuhur tapi? Nanti kepotong gak seru lah"
"Iya juga sih ya? Ya udah deh, abis sholat aja nanti"
Dan tidak lama setelah itu, Adzan Dzuhur pun berkumandang. Seperti bisa.. mereka pun sholat nya bergantian dengan yang lain. "Siapa dulu ini yang mau sholat?", tanya mba Niar
"Aku mau duluan gapapa tah? Siapa yang yang mau bareng?", ucap Haura
"Gapapa, aku nanti aja lah sesi kedua"
"Aku lagi halangan", ucap Sasya
"Aku sama mba Niar deh kalo gitu", jawab Karin
"Ya udah, aku sama Haura duluan ya? Assalamu'alaikum", ucap Eca. Lalu mereka berdua pun pergi keluar dari ruangan packing
Tidak selang lama, dan berjarak hanya beberapa detik saja, Aznanta dan kedua temannya pun keluar dari ruangan packing, hingga bertemulah mereka berdua dengan ketiga lelaki itu di depan sana
"Kalian mau kemana?", tanya Fathur
"Sholat", jawab Haura sembari menatap lawan bicara nya itu
"Ya udah kalo gitu, bareng aja. Ayo.."
"Kalian duluan aja, kita berdua di belakang kalian nanti"
Lagi dan lagi, pandangannya begitu sulit untuk di ajak kerja sama, tiba-tiba saja ia menoleh ke arah Aznanta yang berada tak jauh dari nya itu. Siapa sangka?? Kini dirinya tengah di tatap terlebih dahulu oleh lelaki itu, sontak ia pun mengalihkan pandangannya dan juga menunduk
"Ya udah ayo..", ajak Ali
Ketiga lelaki itu pun berjalan terlebih dahulu, lalu di ikuti oleh Haura dan juga Eca di belakang nya. Mereka masih berjarak kok, lihatlah.. mereka berjarak kurang lebih 3 meter, sengaja Haura dan juga Eca memperlambat jalan mereka, karena mereka sejalan-jalan sampai berbincang-bicang
Namun.. ketika mereka tengah berjalan dan melewati sebuah warung, tiba-tiba saja langkah mereka terhenti karena ada seseorang yang memanggil nama Haura. "Haura", ucap seseorang itu
Haura yang tengah sibuk berbincang-bicang dengan Eca pun seketika langkah mereka terhenti, lalu menoleh ke arah sumber suara. Dan betapa terkejutnya ketika Haura melihat seseorang yang memanggil nama nya itu, ternyata...
"Daren?", tanya Haura dengan terkejut
"Ya.. ini gue, gimana kabar lo sekarang? Gue kangen banget sama lo", tanya lelaki itu sembari menatap sendu ke arah gadis yang berada di depannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Aznanta [End]
Teen Fiction"Dia Aznanta" menceritakan tentang seorang gadis bernama Haura Zivandra, yang terkenal akan kepribadian nya yang cuek dan juga pendiam, sehingga siapapun yang melihat nya akan mengira jika diri nya sedang marah. Padahal tidak Hingga pada suatu ketik...