Bismillahirrahmannirrahiim
《Happy reading guys》
.
.
.• 04.00 WIB
Kini mereka pun tengah berada di sebuah Masjid yang berada di pinggir jalan, karena sebentar lagi adzan Subuh akan berkumandang, sehingga mereka beristirahat sejenak disana.
Beberapa dari mereka pun berpencar, ada yang sedang bersih-bersih, ada yang sedang nongki di depan alfamart, dan ada juga yang sedang berbincang-bicang di teras depan Masjid.
"Ca.. mau beli apaan?", tanya Haura yang kini tengah berada di dalam alfamart bersama keempat temannya itu, karena tiba-tiba saja tadi Haura merasa haus, namun ia teringat, jika ia lupa untuk membawa minum, dan juga ia malu jika harus meminta air kepada Bu Novi. Memang sudah di sediakan, tapi.. ia malu untuk berbicara itu
"Aku beli ini aja dah", ucap Eca sembari membawa sebuah minuman dan juga beberapa cemilan
"Yang lain beli apaan?"
"Gatau tuh, masih pada nyari-nyari"
"Kamu sih beli apa?", sambung Eca
"Ada susu coklat hangat gak sih?"
"Ada, itu kan di depan kasir ada bacaannya Ra?"
Reflek Haura pun menoleh ke arah kasir, lalu membaca tulisan yang berada di atas sana. "Oh.. iya ya? Mau susu coklat aja dah nanti"
"Kalian beli apa? Aku ini aja deh udah", saut mba Niar yang baru saja selesai mengambil makanan serta minuman yang akan di beli nanti
"Aku juga udah ini aja", jawab Eca
"Kamu beli apa Ra?", tanya mba Niar kepada Haura
"Susu coklat hangat"
"Itu doang? Gak beli yang lain?"
"Palingan roti coklat dia beli", saut Eca
"Nah.. tuh tau? Bentar ya aku mau nyari roti nya dulu", ucap Haura lalu pergi mencari roti kesukaannya itu
Dan tidak lama setelah itu, Haura pun kembali, lalu mereka pun bersama-sama membayar barang yang mereka ambil itu.
"Ada lagi?", tanya pegawai kasir kelada Haura
"Mau susu coklat hangat nya 1"
"Baik, bentar ya saya buatkan dulu?"
"Iya kak"
Tak lama setelah itu, mba-mba kasir pun memberikan secangkir susu coklat hangat kepada Haura yang telah di buat nya tadi. "Ini kak pesanannya", ucap mba-mba kasir
"Terimakasih", jawab Haura sembari membayar barang-barang yang ia pesan tadi
Mereka berlima pun pergi keluar dari alfamart, lalu kembali bergabung dengan mereka yang berada di depan teras Masjid
"Kalian abis dari mana?", tanya Bu Novi yang kini tengah duduk di teras depan bersama dengan mba Tata
"Abis dari alfamart tadi beli cemilan", jawab mba Niar
"Oalah.. anak-anak yang lain pada kemana? Bentar lagi adzan Subuh soalnya"
"Gatau tuh?"
"Di telfon geura?"
"Ra.. telfon Ra, Aznanta nya", ucap mba Niar kepada Haura
"Tap-"
"Hp ku mati tadi belum di isi daya nya"
Tanpa berlama-lama, Haura pun menelepon Aznanta untuk menanyakan di mana keberadaan dia dan juga teman-teman nya itu. "Assalamu'alaikum, hallo Nan? Kamu ada dimana?", tanya Haura
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Aznanta [End]
Ficção Adolescente"Dia Aznanta" menceritakan tentang seorang gadis bernama Haura Zivandra, yang terkenal akan kepribadian nya yang cuek dan juga pendiam, sehingga siapapun yang melihat nya akan mengira jika diri nya sedang marah. Padahal tidak Hingga pada suatu ketik...