Beautiful Target #18

802 85 17
                                    

Kabar yang tidak ingin dia dengar malah terjadi, setelah hampir satu langkah dia akan menangkap orang pertama yang paling ia curigai tentang dibalik kasus kematian mendiang istrinya kabar buruk malah datang kepadanya. Karina kabur dan berhasil melarikan diri sehingga menghancurkan rencana yang sudah ia siapkan sejak lama dan sudah ia tunggu-tunggu. Secercah harapan sirna begitu saja dalam kejapan mata, sebuah perjalanan yang tidak pernah mudah memang untuk menangkap penjahat itu. 

Jeno terus sibuk dengan pikirannya. Setelah dia memilih untuk menikah kembali dan menjadikan Jaemin sebagai istrinya, Kejadian buruk kembali terjadi, kecelakaan Jisung menjadi sebuah tanda awal lagi bahwa memang ada seseorang yang tidak suka setiap kali ia membangun rumah tangga. Awalnya Jeno menargetkan Karina, dia yang selalu mengganggu ketenangan rumah tangganya sejak pernikahan yang pertama. Dan perempuan itu memiliki alasan yang kuat.

Dia mengira bahwa Karina dan kedua anak itu lah yang menjadi dalang pelemparan batu pada putranya namun setelah mendengar kabar dari saksi bahwa pelakunya adalah orang lain Jeno tiba-tiba menjadi ragu. 

Mark yang sedari tadi diruangan dan masih menunggu Jeno kemudian bersuara. 

"Kami sudah berhasil menemukan pelaku yang melempari Jisung dengan batu." 

"Pelakunya adalah seorang lelaki tua penjual buah di pasar, dia mengaku hanya salah sasaran. saat itu dia kesal dengan anaknya yang telah mencuri uangnya, karena tidak bisa menstabilkan emosinya dia malah mencelakai orang lain." 

"dia sudah meminta maaf tapi hukum tetap berlaku jadi penangkapan tetap dilakukan, kami sudah membawanya ke kepolisian saat ini." 

Mark menjelaskan dengan detail lalu dia berjalan mendekati Jeno. "Aku curiga dia berbohong dengan perkataanya! saat kuselidiki lebih lanjut dia ternyata telah melunasi semua hutangnya dari rentenir. seorang tetangga bahkan mengatakan bahwa dia tidak memiliki seorang anak. Kejahatan ini sengaja dilakukan Jen." 

Mark kemudian mengusap wajahnya kasar. "Tidak mungkin Karina yang menyuruhnya, dia tidak memiliki uang sebanyak itu untuk membayar seseorang."  

Jeno setuju dengan perkataan Mark. " Aku juga sudah menduganya dari awal." jawab Jeno. 

lantas kemungkinan lain muncul. "lalu siapa orangnya? kenapa dia membayar mahal untuk mencelakai putramu?" 

Jeno menggeleng, dia juga tidak tahu kenapa ada banyak sekali orang yang menargetkan keluarganya. Dia tidak mengerti sebab dan alasan itu. Selama ini dia selalu bingung sendirian. 

 "Atau mungkin Karina juga bukanlah pelaku pembunuhan istriku Mark." Jeno mencoba untuk mengutarakan pendapat lain. 

 Wajah tegang Mark terbentuk disana. "Iya aku setuju dengan pendapat itu tapi aku kebih mencurigai bahwa dia menjadi tangan kanan seseorang Jen." 

"coba ingat lagi!" pinta Mark.

Lantas ingatan Jeno kembali melayang jauh kemasa lalu. Sehari setelah kematian isterinya saat itu Karina menghilang bahkan tidak pernah dijumpai lagi bertahun-tahun lamanya. Di saat itu Jung Hana berkata pada Jeno bahwa dia telah melihat Karina keluar dari mansion setelah kejadian pembunuhan terjadi. Itulah yang menjadi sebab awal alasan kenapa Karina menjadi orang pertama yang dicurigai oleh Jeno. 

"Karina tidak akan berani datang kesini jika dia adalah pembunuh sebenarnya." 

"Pelaku pelemparan batu pada Jisung dan Karina— mereka seolah memiliki satu misi yang sama yaitu untuk menghancurkan keluargamu."  Mark terus memperdalam asumsinya dan menghubungkan keterkaitan itu menjadi satu.

Jeno terdiam dan menunggu Mark untuk  kembali melanjutkan kalimatnya.

"Pelempar batu itu jelas disuruh dan Bisa jadi Karina juga datang karena diperintah." Mark kemudian menjentikkan jarinya, saat ini dia mengungkapkan asumsinya dengan sedikit antusias seolah dia telah mendapatkan jawaban yang pasti. 

BEATIFUL TARGET | NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang