four.

728 52 2
                                    

istirahat telah tiba,sekarang afan dan eby ingin menyusul rakha di gudang,mereka sedikit tergesa' dan akhirnya mereka sudah sampai di depan gudang tersebut.

betapa terkejutnya mereka saat melihat rakha yang sedang pingsan dengan wajah pucat.

"astaghfirullah rakha".panik mereka berdua dan menghampiri rakha.

"rakh bangun rakh"ucap afan sedikit mengguncangkan badanya rakha.

"fan mending kita bwa rakha ke uks aja"ucap eby,afan menangguk.

mereka berdua memindahkan rakha ke uks.

rakha di tidurkan di ranjang uks,saat ini rakha sedang di periksa oleh petugas uks tersebut,sedangkan afan dan eby menunggu diluar.

"eh fan mending lo telpon bang dika,kabarin kalo rakha pingsan di sekolahan".

afan mengangguk dan mengambil benda pipihnya lalu memencet tombol nomor dika.

***
kringg kringg

dika yang sedang tertidur itu mulai terusik,dan mengambil ponselnya guna siapa yang menelpon dirinya.

"ck ganggu orang tidur aja"kesal dika.

"afan,ngapain dia tlp"gumamnya dan segera mengangkat panggilan tersebut.

"halo,knp fan".

"bang lo bisa ke sekolahan ga".

"ngapain".

"rakha pingsan di sekolahan bang".

deg..

"apa ko bisa,gue kesana sekarang".

tut.

dika langsung berlari mengambil mobil dan menuju kesekolahan.

***
"adek gue gimana,ko bisa pingsan ha"panik dika setelah sampai disekolahan.

mereka berdua sedikit terkejut,cepat sekali dika sampai,apakah ia terbang,mungkin terlalu panik,pikir mereka.

"lagi di cek sama petugas pmr bang".jawab eby.

"sekarang gue tanya sama lo berdua,ko bisa rakha bisa jadi kaya gini"tanya dika.

eby menyenggol siku afan,guna biar afan saja yang menjelaskan.

afan membuang nafas panjang"jadi tadi pagi kan rakha sempet tidur dikelas,trs gurunya marah dan berakhir rakha dihukum suruh nyapu gudang,awalnya kita berdua kaget bang kita tau kalo rakha gabisa deket' sama debu,kita berdua pngn bilang sama gurunya,tpi terlanjur rakha dihukum"jelas afan.

dika mengepal tanganya kuat,bisa' nya gurunya itu menghukum rakha di tempat yang banyak debu,pdhl semua guru sudah tau kalo rakha tak bisa berdekatan dengan debu,sekolahan ini memang punya papanya,tapi diurus sama kepercayaan papanya.

"gurunya siapa?".

"bu serly".

dika langsung berlari menuju kantor para guru,afan dan eby menyusul dika.

brakk!!.

dika membanting pintu kantornya keras membuat para guru kaget.

"disini yang namanya bu serly siapa"tanya dika menahan emosi.

"eh ada nak dika,dari kpn kamu ksini,cari siapa"ucap kepala sekolah basa bsi.

"gausa bacot lo,gue gaada urusan sama lo,gue cuma ada urusan sama yang namanya bu serly,dia dimana sekrang"ucap dika menantang,ia tak ada takut' nya sama guru,memang dika tidak ada sopan karena sudah dikuasai oleh emosinya.

Brotehr's favouriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang