keesokan paginya rakha sudah kembali masuk sekolah lagi,setelah beberapa hari ia tak masuk sekolah karena dirawat dirumah sakit.
berbagai pesan serta larangan dari dika untuk rakha,yang membuatnya muak bedecak sebal.
"apa sih lo bang,bisa diem gaa!!"sebal rakha,dirinya sudah sibuk menyiapkan buku' tapi harus mendengar ocehan serta ceramahan dari sang kakak.
"gini' gue peringatin lo yaa"balas dika.
"iye' udah sana lo keluar,brisik tau ga"usir rakha jengah.
"gue tunggu di bawah,sarapan awas aja lo ga sarapan gue ga bakal ijinin lo sekolah"setelah mengucapkan itu dika berlalu dari sana.
"punya abng cerewetnya minta ampun"gumam rakha.
***
"pagi bang"."hmm".
rakha berjalan menuju meja makan untuk sarapan,banyak makanan tertata di meja tersebut yang sudah disiapkan oleh maid nya tadi.
"makan yang banyak"ucap dika yang ingin mengambilkan makanan untuk rakha,tetapi rakha mencegahnya.
"biar rakha ambil sendiri".
di meja makan tersebut hening tak ada obrolan sama sekali,hanya ada suara dentingan sendok dan garpu.
beberapa menit kemudian,sarapanya sudah selesai.
"bang lo ada kelas?"dika mengangguk,tanda menjawab.
"oh yaudah,rakha berangkat dulu bang".
"ehh tunggu"cegah dika.
rakha menoleh"apa?".
"berhubung sopir kita lagi pulang kampung,sementara ini lo naik taksi dulu ya"ucap dika.
"loh sopir kita pulang kampung,yaudah rakha berangkat sendiri aja".
"jangan,ga gue ga ijinin".tolak dika.
"rakha bisa naik mobil sendiri bang".
"ya tapi kan-".
"stt rakha berangkat dulu,assalamualaikumm"lalu rakha pergi meninggalkan dika,dan menuju keluar.
"woyy rakhh"teriak dika namun tak di dengar rakha.
***
rakha berjalan di lorong sekolah dengan tangan dimasukkan di saku celananya dengan muka datar,menambah kesan cool and tampan rupawan di diri rakha."rakhaaaaa!!!"teriak MEREKAA.
rakha tak menoleh sama sekali,ia trs menghadap kedepan dengan muka dinginnya.
"rakha lo udah berangkatt,aaaaaaa"teriak eby memeluk rakha.
"ebrott lepasin gaa!!"marah rakha menatap eby tajam,membuat nyalinya seketika menciut.
"maap rakh hehe".ucap eby dengan nada takut.
"pftt sukurinn"tawa afan meledak melihat wajah melas eby.
"ya abisnya gue seneng banget lo udah berangkat lagi rakh"ucap eby membuat rakha tersenyum.
"makasi ya,udah khawatirin gue,gue beruntung banget tau punya temen kek lo pada"ucap rakha.
"iya rakh,gini ya kalo lo gasekolah itu ibarat sayur tanpa garam,jadinya hambar gitu kalo lo ga ada".
rakha membulatkan matanya"oh lo samain gua sama garem iya?".
"e-em e-engga gitu maksud gue".gelagapan eby.
"trs apa??".
"i-itu a-anu-".
"ah serah lo dah"lalu meninggalkan mereka berdua.
afan menggeplak kepala eby"bego,jadi ngambek kan tu anak".
***
gedebuk.lagi lagi rakha dan mala bertabrakan lagi.
"aww"desis mala,karena pantatnya terasa sakit.
"yaallah mal,maaf maaf duh knp sih kita selau nabrak trs"sambil membantu mala berdiri.
"ya mana gue tau".jawab mala sambil membersihkan roknya.
"sekali maaf lo mal".
"hmm iy gpp,eh btw lo udah sekolah?lo udah sehat?"tanya mala.
rakha tersenyum"alhamdulillah gue udah sehat kok mal".
mala mengangguk sebgai jawaban,tetapi mala mengingat ucapan semalam dari dika.bahwa jangan pernah dekat' lagi sama rakha,kalo tidak rakha bisa celaka.
kemudian mala menatap rakha dalam"gue duluan"pamitnya lalu pergi meninggalkan rakha yang sedang kebingungan.
"mal malaaa!!"teriak rakha sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"mala kenapa,tiba' berubah gitu,hah aneh bngt"gumamnya bingung.
ternyata ada seseorang yang sedang mengintai rakha,kemudian seseorang itu mengambil benda pipihnya disaku.
menghubungi seseorang.
"halo".
"halo bos,saya sudah menemukan orang yang bernama rakha".
"bagus kamu trs awasin dia".
"baik bos".
tut.
"sebentar lagi hidup kalian akan hancur dika dan rakhaa hahahaha"ucap seseorang dengan tawa licik.
___________________________________________________
siapakah diaa??.jeng jeng jenggg...
babayyy...
KAMU SEDANG MEMBACA
Brotehr's favourite
Teen Fictiondika seorang abang yang mempunyai adek bernama rakha,bagaimana kisahnya dibaca yaaa....