"mala"panggil devi menarik lengan mala.
"ck apa?".
"lo kenapa nolak rakha,pdhl dia udah beraniin diri ngungkapin ini ke lo"ucap devi.
"pdhl lo udah mulai cinta kan sama rakha,kenapa lo malah nolak?".lanjutnya.
"ya kerena gue gabisa"jawab mala.
"ya apa?apa masalahnya?gue liat hubungan pertemanan lo sama rakha baik' aja ko".
"ya intinya gue gabisa dev,lo jangan salahin gue dong salahin rakha noh kenapa jadi bawa' perasaan pdhl gue gacinta sama dia!".sentak mala.
rakha yang mendengar itu terdiam bungkam satu tetes lolos dari matanya,niat hati ingin mengejar mala tapi malah kata' seperti ini yang tak harus ia dengar.
rakha segera menghampiri dengan gurat wajah kecewaa.
"mala"lirih rakha.
mala dibuat terkejut kala adanya rakha yang menghampirinya.
"maafin gue mal maafin karena gue udah berharap lebih ke lo,tapi lo malah anggep gue cuma teman".
"gue terlalu berlebihan!".di akhiri dengan kekehan.
tangannya beralih menggenggam dadanya yang kembali sesak dan sakit.
"lo kenapa rakh"panik mala mencoba memegang tangan rakha.
"gue gpp ko,kalo lo memang gamau temenan lagi sama gue gpp,lo bilang lo risih kan sama gue,mulai sekarang kita gausa hubungan lagi".lirih rakha dan meninggalkan mala yang mematung.
"maafin gue rakh!".
/pulang.
"arghhhhhhhttttt!!!!!"rakha mengerang emosi memukul setir mobill, meluapkan emosinya setelah ia memendam emosi sedari tadi.
"bego lo rakh,kenapa lo baper pdhl mala cuma anggep lo temen,temen rakhhh!!"gumam rakha dengan mata memerah.
ckit!
rakha dibuat kaget karena ia melihat abngnya,dika.yang sedang berkelahi dengan seseorang.tanpa aba' rakha segera menghampiri.
bugh.
bugh.
bugh.
"sial!"umpat leon dan beralih mengambil botol kaca lalu ia lempar ke arah dika.
prang.
rakha memejamkan matanya dan merasakan ada yang keluar dari dahinya.
"rakha"mata dika membulat kaget.
rakha berbalik badan melihat abngnya yang terdiam kaku.
"rakh rakh lo gpp kan,maafin gue".rakha berlari menuju mobilnya.
"rakha!!"teriak dika yang tak dihiraukan rakha.
"awas lo leon!"ancam dika lalu kembali menuju motornya untuk menyusul rakha,sedangkan leon hanya tersenyum penuh kemenangan.
***
"rakh lo gpp?".
"maafin gue".
"dahi lo berdarah rakh".
"gue obatin ya".
berbagai ucapan yang di lontarkan dari dika sama sekali tak di dengar oleh rakha.
rakha berlari mengambil obat p3k di laci dan kembali menuju ruang tamu.
"rakh".
rakha diam sambil tangannya yang terus mengobati luka' dika di bagian wajahnya.
"shh udah rakh gue gpp,seharusnya lo yang harus di obatin"ucap dika yang terus di abaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brotehr's favourite
Teen Fictiondika seorang abang yang mempunyai adek bernama rakha,bagaimana kisahnya dibaca yaaa....