fiveteen.

427 45 2
                                    

bunyi bel pulang sudah berbunyi,rakha mulai berjalan menuju parkiran,ia mulai menaiki mobil dan melesat pergi.

di perjalanan/.

saat sedang mengemudi mobil dengan kecepatan lumayan tinggi,tiba' saja ada orang yang mau menyebrang membuat rakha seketika kaget lalu mengerem dadak.

"astaghfirullah"kaget rakha,apakah dia baru saja menabrak orang?.rakha buru' membuka sabuk pengaman dan langsung keluar menghampiri seseorang tersebut.

"pak maaf pak rakha ga sengaja"panik rakha membantu seseorang itu berdiri,beruntung orang itu tak sampai pingsan,hanya saja luka ringan.

seseorang itu menoleh ke arah rakha,bukanya seseorang itu memasang wajah marah malah memasang wajah kaget sambil tersenyum"rakha"terlihat jelas gurat wajah seseorang itu sedang tersenyum.

rakha mengerutkan dahinya,jujur dia blm kenal sama orang ini,tapi kenapa orang itu mengenalnya"om siapa ya?".tanya rakha penasaran.

"akhirnya om bisa ketemu kamu rakha"seseorang itu tiba' memeluk rakha,rakha tambah kebingunan plus penasaran.

setelah melepaskan pelukanya,"ini om panji"ucap seseorang itu.

lagi' rakha mengerutkan dahinya"ha?om panji?siapa?".

"saya temen papa kamu,bisa dibilang sahabat papa kamu"balas panji antusias.

rakha membulatkan matanya"o-om t-temen papa rakha?".tanya rakha sekali lagi.panji mengangguk cepat memberi jawaban.

"om panji"ucap rakha lalu memeluk panji erat,tentu panji menerimanya dan membalas pelukanya.

"sekarang p-papa s-sama mama mana om?"tanya rakha antusias,tapi tidak dengan panji,ia malah memasang wajah muram dan menunduk.

"knp om?"tanya rakha bingung,karena melihat respon dari panji.

panji mendongak"ah k-kita ngomongnya di rumah kamu aja ya?".jawab panji.

rakha mengangguk,tapi rakha masih dilanda kebingungan.

"t-tapi om gpp kan,maafin rakha ya,kita kerumah sakit aja"tanya rakha.

"om gpp rakh,jangan khawatir ya"balas panji.

"beneran"tanya rakha memastikan,panji mengangguk cepat.

***
rakha baru saja sampai di perkarangan rumahnya.

"masuk om"ucap rakha mempersilahkan panji untuk masuk.

tentu saja panji mengangguk lalu duduk di salah satu sofa yang berada diruang tamu.

"oh ya,abng kamu mana?"tanya panji kepada rakha.

"bang dika dia lagi kuliah om,mungkin nanti sore pulangnya"jawab rakha.

panji mengangguk paham.lalu panji melihat keseluruh ruangan itu dengan senyum yang susah di artikan.

"sebentar lagi rumah ini menjadi milikku"batinya dengan senyum smirk.

***
"assalamualaikumm"salam dika,matanya tertuju saat melihat atensi rakha bersama seseorang.

"waalaikumsalam,eh abng sini"ajak rakha,dika tersenyum dan segera menghampiri rakha.

dika tersenyum sambil mengelus rambut rakha"sama siapa lo?"tanyannya.

dika menoleh ke arah seseorang itu,betapa terkejutnya dika saat melihat seseorang itu yang seperti tak asing baginya.

"halo dika"sapa panji dengan senyuman.

dika memasang wajah amarah"ngapain om kesini?".ketus dika.

rakha mengerutkan dahinya bingung.

"kamu sudah pulang dika?"tanyanya.

dika menarik tubuh rakha dibelakangnya"mending om pergi aja,dan jangan pernah deket' kita lagi"ucapnya pnuh penekanan.

"bang,ada apa?"tanya rakha kebingungan.

"rakha kapan lo ketemu sama ni orang?"tanya dika menatap rakha.

"tadi rakha gasempet nabrak,untung aja om panji gpp".

"om panji ini temen papa loh,jadi kita bisa tanya sama om panji tentang keberadaan papa sekarang"lanjut rakha antusias.

tapi tak dengan dika,ia trs memeasang wajah penuh kebencian terhadap panji.

panji tersenyum smirk"betul om ini tau keberadaan papa kalian".

"nahkan bang,om panji tau mending kita duduk aja ya"ajak rakha.

rakha sedikit menarik tangan dika untuk duduk"jadi gimana om,papa sama mama dimana sekarang?"tanya rakha setelah mendudukan di kursi.

panji memasang wajah sedih"huft sebenarnya papa sama kalian sudah pulang dari lama"jelas panji membuat rakha serta dika terkejut.

"hah..t-tapi mereka knp ga pulang?"tanya rakha meneteskan air matanya.

"om juga gatau,om kira orang tua kalian sudah pulang kerumah".

"trs lo tau orang tua kita dimana?"tanya dika ketus.

"kalo saat ini om gatau orang tua kalian dimana".

"gimana sih lo katanya tau"balas dika tak santai.

panji terdiam"maksud saya-".

"udah' ga perlu lagi lo ngomong,pasti lo gatau kan tapi ngaku' tau"balas dika.

rakha sudah menangis terisak"hiks hiks om bantu rakha buat nyari mama papa om,rakha mohon hiks hiks"tangisan rakha memohon.

"pasti pasti om akan bantu"jawab panji.

"udah lo gausah nangis,ntar kita cari orang tua kita yaa"ucap dika menenangkan  rakha.

"akan kubuat hidup kalian menderita".

________________________________________________
alooo guyyssss...

uploud lagi nihhh,dibaca yaaaaa...

janglup vote and komennn..

see you next chapter babayy..

Brotehr's favouriteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang