Kerbar Tak Sama (Zeedel)

414 21 1
                                    























Awal Perselisihan

Zee dan Adel adalah saudara kembar yang selalu terlibat dalam perselisihan. Meskipun mereka berbagi banyak kesamaan, dari hobi hingga selera makanan, ada satu hal yang selalu membuat mereka berbeda: sifat mereka yang keras kepala dan kompetitif.

Zee dan Adel, selalu berkompetisi dalam segala hal. Mereka selalu punya sesuatu untuk diperdebatkan, bahkan ketika mereka sepakat tentang sesuatu. Hari itu, di sekolah, perhatian mereka tertuju pada satu hal yang sama: Marsha, gadis cantik di kelas sebelah.

"Eh, Del, lo lihat Marsha tadi? Dia lagi baca buku di taman," kata Zee sambil menunjuk ke arah taman sekolah.

"Iya, gue lihat. Gue juga mau ngajak dia jalan," jawab Adel tanpa ragu.

"Ngajak jalan? Lo bercanda? Gue yang bakal ngajak dia duluan, Lahir aja Gw duluan" tantang Zee.

"Lo? Jangan mimpi, Zee. Gue lebih tahu cara ngambil hati cewek. Dan kita hanya beda 3 menit ya, sok tua banget."

Di tempat lain Teman-Teman mereka sedang memperhatikan berdebat antara saudara sedarah tersebut dengan heran.

"Mereka kembar apa kagak ya? Ribut mulu kerjaannya!"

Mereka punya dua sahabat, Onil dan Olla, yang selalu ada di tengah kekonyolan mereka. Onil dan Olla adalah "kompor" yang membuat suasana makin panas, tapi juga selalu berhasil membuat mereka tertawa.

"Eh, bro, diliat liat, lo berdua mau deketin Marsha?" tanya Onil dengan senyum lebar.

"Iya, dan gue yakin bakal menang," jawab Zee dengan penuh percaya diri.

"Jangan geer dulu, Zee. Gue yang bakal menang," Adel membalas dengan nada menantang.

Olla, yang duduk di sebelah mereka, tertawa kecil. "Gimana kalau kita bikin taruhan? Siapa yang bisa bikin Marsha tertawa paling keras, dia yang menang."

Onil mengangguk setuju. "Setuju! Yang kalah harus nari di tengah lapangan pas upacara bendera."

Zee dan Adel saling pandang, kemudian serempak berkata, "Deal!"

### Misi Mendekati Marsha

Keesokan harinya, saat jam istirahat dan Adel, Zee dan kawan-kawannya menuju kantin, mereka melihat Marsha sedang masuk perpustakaan sendirian.

"Eeh-eeh. Tuh Marsha di perpus, gimana kalo sekarang aja, sekalian kalian tembak." Kata Olla.

"Okeh...."

"Boleh... "

Mereka pun masuk keperpus mencari keberadaan Marsha. Tak lama terlihat wanita cantik sedang duduk membaca sebuah buku dengan tenangnya.

"Wah, gilak cewek yang lo berdua incar cantik banget. Kalo belum punya pacar udah Gw embat tuh." Ucap Olla

"Aman udah Gw rekam, tinggal kirim ke pacar Lho." Balas Onil.

Olla yang mendengar itu panik dan berusaha merebut hape yang ada di tangan Onil.

Keributan mereka pun tak luput dari penjaga perpus, mereka mendapat teguran 1. " ekmmm! Kalo ribut bisa keluar ?"

Mereka pun menunduk dan berjalan kearah meja Marsha membaca.

"Marsha. Kita disini ganggu gak ?"

Marsha mengangkat kepalanya dan melihat para kakak kelasnya itu. "Enggak kok kak duduk aja."

Sesaat mereka sama sama diam dan menentukan siapa yang akan mencoba duluan.

Zee adalah yang pertama setelah janken ia bagus.

Short Stories GITA KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang