~•~
***
Bel istirahat mulai terdengar, semua para murid berlarian keluar menuju kantin, berbeda dengan Dhita.
Gadis itu ingin pergi ke perpustakaan mengambil buku paketnya, saat hendak berdiri dia melihat ada seorang gadis dengan seragam pas body dengan rambut di cat warna brown mendekati suaminya.
"Ray, nanti pulang anterin aku ya, pliss sekali aja." Bujuk Gadis itu dengan manja.
Rayyan acuh, bahkan cowok itu bangkit berniat pergi, saat menoleh kebelakang yang tadinya ingin melihat ke Darren matanya justru melihat kearah Dhita yang juga menatapnya.
"Boleh ya Ray.. Pliss sayang, masa kamu nggak mau sih nganterin pacar kamu ini." Lucky yang sedari tadi mendengar mengeluarkan lidahnya seolah ingin muntah mendengar nada manja yang malah seperti tikus kejepit itu.
Gadis itu bergelayut manja di lengan Rayyan, merasa risih dan tidak suka. Cowok itu menyentak tangan gadis itu lalu melenggang pergi bersama teman-temannya.
"Sial! Gue di kacangin lagi." Gadis itu menghentakkan kakinya kesal.
Teman satu bangku yang tadi memuji kecantikan Dhita mencoba menghibur temannya.
"Apa lo lihat-lihat!" Hardik gadis itu.
Dhita segera berlari kecil meninggalkan kelas, hingga tanpa sadar dia menubruk seseorang.
Bruk!
"Aw!" Dhita meringis mengusap sikunya yang terhantup lantai.
"Eh.. Eh.. Sorry, lo nggak apa-apa?" Cowok jangkung dan tampan itu berjongkok membantu Dhita berdiri.
"Nggak apa-apa, cuma kaget aja." Jawab Dhita.
"Lo anak baru ya?" Dhita mengangguk.
"Iya, aku mau ngambil buku paket."
"Berarti lo mau ke perpustakaan kan?" Di angguki oleh Dhita.
"Iya udah, bareng aja." Kata cowok itu.
Karena Dhita tidak tahu di mana letak perpustakaannya, akhirnya dia pun menurut.
Keduanya berjalan beriringan, hal itu membuat para murid yang ada di koridor saling bisik.
"Gila! Itu anak baru kan? Bisa-bisanya jalan bareng ketua osis kita."
"Cantik sih, tapi masih cantikan Angel."
"Masa? Dih menurut gue juga cantikan dia."
"Awas lho, lo di serbu pasukannya Angel. lari ngibrit lo pada!"
Itulah bisik-bisik yang terdengar samar oleh Dhita, siapa Angel? Apakah gadis tadi yang mengaku pacarnya Rayyan.
"Nih perpustakaannya, lo tinggal ke sana aja." Dhita menghampiri seorang wanita berhijab, dia langsung menanyakan buku miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐚𝐲𝐲𝐚𝐧 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲 (Lêê Jêñð)
Fiksi Remaja!𝘗𝘭𝘦𝘢𝘴𝘦 𝘋𝘰𝘯'𝘵 𝘊𝘰𝘱𝘺 𝘔𝘺 𝘚𝘵𝘰𝘳𝘺! ⚠️MENGANDUNG KATA KASAR⚠️ ⚠️MENGANDUNG ADEGAN🔞⚠️ !𝘉𝘪𝘫𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢! _________ Rayyan Emmerich Pratama memimpin sebuah geng motor bernama 'Strength' dia terkenal dingin da...