~•~Assalamu'alaikum..
Sebelum baca yuk bisa yuk vote dulu.
Yang suka cerita ini kudu wajib vote.
.
.
.
.
.
.
***Waktu menunjukkan pukul 07:30 pagi, di sebuah rumah berlantai satu, seorang pemuda tengah mengisi piring dengan isian nasi. Oseng tempe dan ayam goreng.
Sudah terlihat penuh piring tersebut, pemuda itu membawa nasi bersama segelas susu ke sebuah kamar, sebelum masuk pemuda itu menghela napas sejenak.
Setelah di rasa sudah siap, pemuda itu memutar knop pintu, tersenyum lebar ia menyapa seseorang di dalam kamar tersebut.
"Selamat pagi, adikku sayang." Sapa pemuda itu seceria mungkin, lalu duduk di samping seorang gadis.
"Sarapan dulu ya, Kakak suapin." Pemuda itu mulai menyuapi gadis tersebut.
Namun bukannya membuka mulut, gadis itu justru menatap lekat pemuda itu. "Aku nggak mau makan!" Sentak gadis itu.
"Harus makan dong, kalau nggak makan nanti kamu sakit." Bujuknya.
Menyodorkan lagi sendok yang berisi nasi bersama potongan ayam. "Ayo Aak." Perintahnya.
Prang!
Gadis tersebut malah menampel piring tersebut, yang membuat isinya berhamburan ke lantai bersama pecahan piring.
Pemuda itu shock, ia menatap marah pada sang adik, kesabarannya yang sedari tadi dia tahan. Runtuh juga, kemarahannya memuncak. "AKU NGGAK MAU MAKAN! AKU MAU RAY KAK!!" Teriak gadis tersebut, lalu menghambur seluruh barang yang ada di dekatnya, gadis itu terlihat mengamuk berteriak dan sesekali menjambak rambutnya sendiri.
"STOP KINAN!" Tak ingin kalah, cowok tadi berteriak lebih keras. "Lo nggak akan bisa dapatin cinta Ray! Dia cowok brengsek! Nggak pantes buat lo! Lagian cowok banyak di dunia ini! Kenapa harus Rayyan! Kinan!" Gadis bernama Kinan menatap marah pada kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐚𝐲𝐲𝐚𝐧 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲 (Lêê Jêñð)
Fiksi Remaja!𝘗𝘭𝘦𝘢𝘴𝘦 𝘋𝘰𝘯'𝘵 𝘊𝘰𝘱𝘺 𝘔𝘺 𝘚𝘵𝘰𝘳𝘺! ⚠️MENGANDUNG KATA KASAR⚠️ ⚠️MENGANDUNG ADEGAN🔞⚠️ !𝘉𝘪𝘫𝘢𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢! _________ Rayyan Emmerich Pratama memimpin sebuah geng motor bernama 'Strength' dia terkenal dingin da...