25.

699 32 2
                                    

Bismillahirrahmanirrahim..

٭٭

Siang guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang guys... Cung yang kangen Rayyan dong👆
Kasih vote+coment ya guys, thank you

.
.
.
.
.
.
.










***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Di sebuah kamar, wanita cantik bertubuh mungil tengah duduk sembari menyisir rambutnya yang masih setengah basah.

Wanita cantik itu adalah Sadhita, dia baru selesai mandi setelah melakukan kewajiban sebagai seorang istri.

Namun wajah cantiknya kini sedang cemberut, ia menatap suaminya yang tengah berganti pakaian lewat kaca meja rias.

Dhita kesal pada Rayyan, sebab mereka sudah terlalu lama berada di villa tersebut. Kenapa bisa lama? Karena sang suami tak ingin menyudahi kegiatan mereka dengan cepat, padahal tadinya Rayyan sendiri yang mengatakan jika mereka di villa itu hanya sebentar.

Rayyan mendongak, ia tahu Dhita sedang menatapnya. Ia terkekeh pelan lalu menghampiri istri, membungkukkan tubuh Rayyan memeluk Dhita dari belakang.

"Udah dong ngambeknya, aku minta maaf sayang. Kamu nggak ihklas, ehm?" Ucap Rayyan lalu mencium pipi kiri Dhita.

Dhita menghela napas panjang. "Aku bukan nggak ihklas, aku cuma kesal sama kamu. Katanya cuma bentar, tapi minta lagi, aku takut mereka bakal nyariin kita. Kalau teman pada nanyain gimana?" Gerutu Dhita.

Rayyan semakin tersenyum, ia juga beberapa kali mencium pipi dan leher jenjang istrinya. "Nggak usah di pikirin, mereka nggak akan ada yang berani nanya itu ke kamu. Sekarang kita balik kesana, mau?" Dhita mengangguk setuju.

"Baliknya jangan barengan, aku dulu."

"Lho kenapa? Mereka kan taunya kita pacaran, sayang?" Protes Rayyan.

"Justru itu. Aku nggak mau mereka mikirnya aneh-aneh," Rayyan kini yang menghela napas.

"Oke, kita nggak barengan. Aku bakal ikutin dari belakang," Dhita tersenyum manis, mengusap pipi kiri Rayyan yang kini masih di sampingnya.

𝐑𝐚𝐲𝐲𝐚𝐧 𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲 (Lêê Jêñð) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang