KISAH SINGKAT WITH SEPUPU

31-MULAN DAN GIBRAN

Setelah hujan reda,semuanya kembali bertemu ditempat semula sebelum berpencar tadi.

Masing-masing sudah membawa barang yang akan menjadi poin selanjutnya di permainan ini.

"Oke guyss..semua aman aman aja kan??ada sedikit iklan tadi.aman kan??"tanya yoga memastikan kondisi mereka.

"AMANNN!"

"Syukurlah.langit memang sesuatu yang ga bisa ditebak.jadi,apa semua udah balik kesini??coba di check masing-masing anggota tim nya.kalau udah lengkap,bisa dikumpulkan jadi satu dan kasih ke gua ya??"ujar yoga.

Tim 1 dan 2 langsung mengecheck anggota anggota nya.

"Uhhh memang ya.hujan tadi sangat menjebak.untung aja kita dapat semua"ucap Layla.

"Iya tuh la.btw, kalian,dapet gak?"tanya Nurul pada laki laki di tim 1.

"Dapetlahhh.diragukan bah keahlian kita.ya gak maszeh?"sahut Wira disetujui laki laki tersebut.

"Idih"ucap Nurul.

"Eh put.lo sendiri?"tanya Layla pada putri yang sejak tadi diam terus.

Putri yang masih sedikit terbawa kejadian nya dengan ilham di pohon tadi,tersentak kaget saat Layla bertanya kepadanya.

"Hah?a-apa?"sahut putri kaget.

Layla menghela nafas tak heran"itu lohhh,ada gak barang yang Lo temuin?"tanya nya balik.

"O-ohhh.ituu,ada kok.nih"unjuk putri pada barangnya dan menyerahkan nya pada Layla.

"Widihh mantap.kalian mana?gua sama Nurul dapat 1.terus ini putri 1.mana??"tanya Layla pada laki laki itu.

"Yailah nihh,1.memang dapatnya segitu ya.gatau satu lagi ada dimana"ucap Chandra menyerahkan barang yang mereka temukan.

"Idih.nemu satu aja gaya bener Lo pada .heuuh"cetus Nurul kesal.

"Yang penting dapat"sahut Nathan.

Disaat mereka sibuk mengumpulkan barang game,Faiz sejak tadi hanya diam.sibuk memperhatikan putri dalam diam karena dia rada melihat keanehan dalam diri putri.

"Kok kayak ada yang beda ya sama putri?tapi apa?"heran Faiz masih menelisik putri dari atas sampai bawah sampai sang empu merasa ditatap.

"euhhh,mas--Faiz?kenapa??"tanya putri menyadarkan Faiz dengan cepat.

"Hah?"kaget Faiz membuat yang lain menoleh kearahnya

"Kenapa sih mas?"tanya nathan.sebab tadi Faiz tak seperti ini.

"Engga.gapapa kok.aman"elak Faiz diakhiri tawa hambar.

Disaat tim 1 sibuk , tim 2 juga sama halnya.

"Yahhh.masa kita cuman Nemu 2 sihhh.kalah dong ini namanya.."keluh Mulan.

"Ihh.ga becus banget sih kalian nyari nya.beneran nyari atau engga sih?!"kesal Icha.

"Nyari loh cantik.cuman kan,ga ketemu tuh karena hujan.jadi gimana dong?"jawab Gibran dengan nada slengean.

"Normal dikit bisa ga sih Lo?"tukas Icha kesal.

"Yaelahhh.Chill ngape sih.orang cuman game.kebawa banget"jawab Gibran membuat Icha naik darah.

"Kayak orang mabok Lo mas"timpal Akbar merasa aneh dengan sikap sang Abang.

"Eh gib,sekali lagi Lo begitu, gua gampar lu ya?sok iya bet.ini memang cuman game,tapi kan kekompakan tuh harus ada dong.keliatan kalau Lo ga ada nyari kan?!"sentak Mulan diakhir kalimat.terikut emosi.

"Apasih?!perkara kaya gini dong coy seemosi ini?!GAME SAMPAH TAU GA KALAU KAYA GINI END NYA!fuck lah!"umpat Gibran ikut kesal juga karena merasa disudutkan.

"Wahh ngajak gelud Lo?!sini!!"tantang Mulan.

"Lan!"tegur Ilham menekan.

Mulan langsung menghembuskan nafas kasar pada kejadian barusan.menetralkan emosinya dengan Icha.

"Udahlah.bener juga kata mas gib.masa,masalah kaya gini aja mbak mulan mesti banget  nge besar besarin kaya gini sih?!kalau--"saat pita hendak membela Gibran, ucapannya dengan cepat disela oleh Ilham.

"--lo diem pit.kalau suasana udah diem,gausah Lo buat ribut lagi.soalnya keliatan"sela Ilham membuat pita bingung.

"Keliatan?maksudnya?keliatan apa maksud Lo?"tanya pita sedikit sewot.

"Caper nya"

Damn

Hati pita langsung nyess seketika.kata kata tak enak itu,keluar begitu saja dari bibir Ilham untuk dirinya.sampai sampai pita kesulitan untuk menelan ludahnya.

***
"Oke guyss.semua udah mengumpul.dan,tim 1 berhasil menemukan 3 barang,dan tim 2 hanya 2 barang.gapapa.ini hanya permainan.untuk senang senang belaka.okee??"ucap yoga

"Iya!!...."kedua tim menyahut dengan nada yang berbeda.tim 1 semangat,tim 2 lesu.

"Loh?kok lemes??kenapa nih tim 2?hawa nya sangat dingin loh ini?"tanya yoga melihat tim 2 seperti sedang perang dingin satu sama lain.

"Kesambet setan hujan kali tuhhh"sahut Wira secara gamblang.

"Hahahaha.ada ada aja Lo Wir.tapi bisa juga sih haha"gelak Chandra.

Sudahlah.disaat tim 2 diisi dengan orang orang sensian,di tim 1 juga ada orang orang tidak normal.yah contohnya seperti mereka,Chandra dan Wira.

Yoga menggeleng tak heran dengan tingkah kedua sepupunya itu.

"Kenapa nih?"tanya yoga lagi pada tim 2.

"Gapapa kok.fine fine aja?"sahut Mulan .

"Idih?baik Lo bilang?siapa tadi yang ngomelin gua panjang kali lebar kaya emak emak disono.elu satt"unjuk Gibran tak terima.

"Ohhh jadi lu belum bisa berdamai sama yang tadi??mau tetep ribut,hah??!sini maju Lo!!"tantang Mulan kembali.

"Wahh ayo kalau mau nih ya kan??"terima Gibran mentah mentah.

"Woii udahh udahh.karena game kalian kaya gini hah?"cegah yoga saat keduanya hendak menyatukan diri.

"Game nya ga salah memang.cuman kan,iya banget gitu ngomelin sampai segitu nya.padahal kan kita main gini biar ga boring aja.kenapa harus banget emosi kalau dapat nya dikit?"ucap Gibran kesal

"Yaudah sih.kaya anak anak lu"sentak Mulan.

"Wah lu bener bener yaa"timpal Gibran tak terima.

"Woii woii udah udah!!!"lerai yoga mengeraskan suaranya.

Ilham hanya diam menyaksikan.dan tim 1 jadi ikut bingung.

Layla dan nurul dari tim 1 menghampiri Mulan untuk menenangi gadis itu.

"Tenang lan"ucap Layla

"Udah?gua minta maaf ya selaku pembuat game.ini ga masuk kedalam tujuan gua dalam membuat game kali ini.gua cuman mau kita have fun gitu.ga tau bakal gini"ucap yoga.

"Alah ga ga.udah.gausah gitu banget.sorry kelepasan ya.udah.lanjut aja ke game selanjutnya.lupain aja yang tadi.aman kok. kayaknya"ujar Gibran berhasil menstabilkan dirinya.

Begitu pun dengan Mulan yang sudah berhasil ditenangi oleh sepupu perempuan mereka yang lain.

"Bener nih?Mulan?udah reda emosinya??"tanya yoga memastikan pada Mulan.

Mulan menghempaskan nafas kasar"iya.udah kok.lanjut aja ga.sorry udah buat  suasana jadi ga enak"

"Aman.yaudah.sebenarnya game sudah berhenti disini.ini adalah game terakhir.untuk truth or dare itu hanya tambahan saja.jadi,setelah dihitung keseluruhan,tim 1 menjadi pemenangnya.semua bakal dapat hadiah kok.kata 'pemenang' itu hanya sebuah formalitas aja supaya kita semangat gitu"jelas yoga diangguki kompak oleh semuanya.

"Kalau gitu,Pram,bagiin hadiahnya.setelah itu,kita masuk ke vila.hari udah mulai sore.bagi yang mau mandi,mandi dulu.nanti game tambahannya baru kita lakukan setelah nya"lanjut yoga disela Pram mulai membagikan hadiah hadiah nya.

***