Karena Senin adalah hari merah,alias hari libur.para orang tua memutuskan untuk menginap saja.toh juga mereka lihat,anak anak masih tampak senang bermain satu sama lain.
"Iya bener tuu hahaha"gelak yuqi ditengah tengah obrolan mereka.
Para orang tua laki laki sedang berada di balkon vila.sedangkan para nenek nenek entah mengapa memilih untuk mengobrol di dapur vila.dan di ruang tamu bawah,disinilah para ibu ibu berada.
Mulai dari yuqi-mama putri,Niya-ibu Layla,icha&pram,Fika-bunda Ilham,Mulan,Wira &raisa,Sina-mama faiz,Inggit-mami pita,Wina-ibu Gibran&Akbar,dan Jesi-mama Vira&Nathan.
"Eh,Raisa mana Fik?ga keliatan daritadi"tanya Niya.
"Ohh itu.sama mas Setyo ya mbak yah?"sahut Fika diangguki Sina istri mas Setyo.
"Ohhh.deket banget yaa"ujar Niya.
Fika tertawa ringan
"Ohh iya jelas tuh niy.waktu tinggal bareng dulu,wuhh setiap mas Setyo sama mbak Sina berkunjung ke rumah mamak , Raisa paling duluan tuh ngibrit ke mas Setyo atau mbak sina.ya kan Fik?"sahut Jesi.
"Hahaha iya mbak"jawab Fika.
Mendadak Fika kembali teringat momen dimana ketika ia masih tinggal dirumah orang tua alm.suami nya
Dulu,sewaktu anaknya nek Tami sudah menikah dan berkeluarga semua,nek Tami meminta untuk semua nya tinggal dirumah nya terlebih dahulu,kecuali Sina dan setyo.dikarenakan juga,rumah terlalu besar,sayang jika ditinggalin oleh beberapa orang saja.akan tetapi,karena alm.suami nya sudah mendapatkan rumah dari kerjaannya ,mereka pun pindah dari sana kerumah mereka sekarang.
"Tapi sih Raisa ini,termasuk anak yang Deket atau gak mbak sama ayahnya?"tanya Inggit memiliki kesan aneh dipertanyaannya.
"Walah pertanyaanmu itu loh nggit ada ada saja.yah pasti Deket lah.namanya juga bapak-anak"sahut Wina menepuk pelan pundak Inggit.
"Iya nggit.deket itu pastilah"jawab Fika seadanya.rada jleb ketika kembali teringat sang suami.
Yuqi,Niya dan Jesi yang dengan cepat memahami perasaan Fika sekarang nimbrung untuk mengalihkan pembicaraan ke hal yang lain.
"Ehh ehh.tau gak sih??katanya kalau dari atas balkon vila ini,ada sunset yang indah banget.berhubung udah sore juga ini kan?naik keatas yuk?"ajak yuqi mengalihkan.
"Hah?serius mbak?gas lah.lumayan,nambah nambah story pigi pigi hari ini.ayolahh!"seru Wina mengajak balik yang lain.
"Iya ayok"jawab yang lain serentak.
Disaat beberapa sudah naik keatas,yuqi mendekati Fika yang tampaknya memilih untuk pergi terakhir.
"Fik,jangan terlalu diinget ya pertanyaan nya si Inggit.aku paham kok.semangat ya?"ucap yuqi membuat Fika mengulum senyum kecil.
"Iya yu.makasih ya?"yuqi mengangguk iya.
"Eh sebelum naik keatas,panggil anak anak dulu yuk.kok udah sore engga inget mandi.yuk"ajak yuqi pada Fika untuk memanggil para anak anak terlebih dahulu.
Saat keduanya hendak memanggil dan baru tiba di pintu masuk, segerombolan anak anak masuk secara satu persatu.
"Eh putri.udah siap kalian mainnya?"tanya yuqi pada putri yang masuk lebih dulu.
"Udah ma.ini mau mandi.ganti gantian sih"jawab putri.
"Ohh yaudah.kalian semua mandi dah.disini ada 5 kamar mandi.nah ganti gantian lah itu ya?"ujar yuqi.
Semua nya mengangguk patuh.
"Ma,kita nginep kah?"tanya putri yang sejak tadi menjadi pertanyaan mereka.karena rencana awal tidak menginap.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH SINGKAT WITH SEPUPU
Teen FictionAku , Kamu dan 2021 , kala itu _______ Walaupun kisah diantara kita sudah usai , perkenankan aku untuk menuangkan sedikit dari kisah yang pernah kita bentuk ke dalam sebuah cerita dimana didalamnya akan berisi tentang unik nya rasa tak terduga didal...