39-KESERUAN DI PANTAI

5 0 0
                                    

"eh,pit,kamu sendiri,mau naikin yang mana dulu?"tanya Vira merasa pita seperti diasingkan.

Nurul dan Icha yang mendengar Vira mencoba mengajak pita menjadi kesal tak bersebab.ntahlah.putri sendiri pun tidak tau harus bereaksi bagaimana.jadi sebiasanya aja.

"Eehh,aku,ngikut aja sih mbak"jawab pita.

"Eum.yaudah,kita naik banana boat aja dulu,gimana?panggil juga anak anak cowok nya,biar ramee"usul Vira disetujui putri,Icha dan nurul.begitu juga pita.

"Bener tuh.WOI LAA,LANNN.SINII!"panggil Nurul pada kedua sepupunya yang sejak tadi sibuk memilih ingin main itu dulu atau ini dulu.

Yang dipanggil dengan segera menghampiri mereka.

"Ape?"tanya Layla.

"Kita gas naik banana boat kuy.bareng anak anak cowo juga "ajak Nurul.

Mendengar ucapan Nurul,Layla langsung memasang wajah sumringah nya tak lupa ekspresi songong kepada Mulan.

Mulan yang melihat Layla demikian hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Yaudah yaudah.sekarang,itu laki laki pada ada dimana?udah bisa gantian tuh kita sama yang terakhir naik itu"unjuk Mulan bertanya sekaligus memberi tahu bahwa setelah satu pemain itu sudah selesai, dan mereka bisa langsung memainkan banana boat.

"Iya yak?"sahut Nurul dan Icha bersamaan seraya mencari keberadaan para lelaki itu.

"OII!!"tak lama dari fase menunggu itu,yang dicari pun datang menghampiri.

"Darimana aja sih?!udah tau mau main,kelayapan Mulu!"oceh Layla .

Gemas dengan ocehan Layla,yoga mengapit hidung gadis itu dengan jari jari nya sambil merangkul pundak nya sehingga membuat Layla memekik kaget.

"Auhhh!sakit tauk!!"kesal Layla mengelus hidungnya.

"Makanya,jangan ngoceh terus.ga habis apa air liur nya?"balas yoga.yang lain hanya sekedar melempar tawa melihat interaksi itu.

Entah mengapa,walau cuaca di pantai saat ini terbilang sejuk,Gibran tiba tiba merasa panas tak karuan.dan ia tau bagaimana cara mengatasinya,yaitu dengan...

Sap

Benar.gibran menyempil di antara yoga dan Layla. yang tadinya dirangkul seketika terlepas karena aksi Gibran

"Ekhmmm..asik juga ya itu outbound nya,cepetan naik yuk?udah ga sabar nih gua.gimana?hmm?"tanya gibran sungguh membuat suasana di sekitar Layla seketika gelap.pertanyaan sederhana ,dan entah mengapa Layla sulit menjawab.

Yoga diam diam mentertawakan momen ini tanpa mereka sadari.ia paham dengan reaksi yang diberikan Gibran saat ini.

"Yaudah,sebelum itu,kita bagi dulu tim nya.biar kita ambil 2 banana aja"cetus yoga.

Seluruhnya mengangguk setuju

"Bener tuh.bisa juga sih kalau make tim di game kita sebelum nya waktu di villa.gimana?"usul Faiz,seketika membuat Ilham memberi reaksi berbeda dari yang lain.lelaki itu spontan menekuk kedua alis nya dibalik badan Gibran yang ada didepannya.

"Nah bisa tuh.apa apa aja lahh,biar cepetan main nih kitaaa.udah ga sabar gue,ya gak vir?"jawab Chandra serambi menggoda Vira yang berdiri disamping Nathan-adiknya.

"Gatau"sahut Vira secara dingin.

"Dihhh,..--jutek banget kakak lu nath,ngeri gua,hiiiiiihh"gelo Chandra seolah mengadu pada nathan yang bisa memberi tawa sebagai jawaban.

"Gausah mas,lebih baik,tim perempuan ya untuk perempuan,sebaliknya dengan laki laki.karena tersisa gua sama Pram,jadi Pram di tim laki laki,gua di perempuan.oke?"cetus yoga lagi,dimana membuat para cewe cewe langsung bersorak setuju.

KISAH SINGKAT WITH SEPUPU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang