"Mas!"
"ASTAGHFIRULLAH!!"Ilham terperanjat kaget saat Wira dengan jahil memanggilnya secara tiba tiba.
"Apasih Ra?!"ketus Ilham yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Hehe.Gapapa sih"jawab Wira menyebalkan.
"Ga jelas.eh?--itu,luka lu gimana?udah diganti perbannya?"tanya Ilham kembali berbalik badan saat mengingat kejadian waktu lalu.
"Aman.baru diganti sama bunda tadi"jawab nya.
"Lah?bunda tau?"
"Yah mau gimana lagi.tadi sore pas gua balik terus dengan bego nya gua nyamperin bunda ke dapur.maka, otomatis bunda tau deh"jelas Wira mendramatisir sedikit.
"Bego"
"Emang"
"Alhamdulillah sadar"
Mendengar sahutan terakhir Ilham,Wira sungguh kesal.dasar Abang biadab.
***
Malam pun tiba.Ilham,Wira,Raisa dan bunda sudah berada di meja makan dapur.keempatnya tengah menunggu bunda selesai menyiapkan menu terakhir.sekaligus menunggu kepulangan Mulan dari kerjanya."Assalamualaikum..."
Nah.yang ditunggu pun sudah tiba.suaranya yang masih stay didepan pintu,membangkitkan Wira untuk membukakan pintu untuk sang kakak.
"Biar Ira aja"ucap Wira berjalan kearah pintu depan.
Dibukanya pintu itu dan menampilkan wajah sang kakak yang sudah sangat kelelahan.
"Waalaikum, salam..."
Bruk!
Mulan menjatuhkan tubuhnya di sofa panjang ruang tamu mereka.ia benar benar lelah.sungguh.
"Kak?"
"Hmmm"
Mendengar sahutan itu,Wira langsung beraksi dengan menggendong sang kakak ala menggendong tuyul.
"WOII raaa!!!"berontak mulan saat sang adik berpura pura tidak dengar ucapannya.wira tetap berjalan dan sampai didapur ia langsung mendudukkan mulan di kursi nya.
"LO YA BENER BENER DAH?!"geram mulan pada Wira yang dengan santai langsung duduk kembali di kursi nya.
Bunda dan Ilham hanya mampu menggeleng gelengkan kepala nya tak heran.karena ini bukan yang pertama Wira bertingkah seperti tadi.
"Udah Mulannn.ga baik marah marah di meja makan"ucap bunda sambil mengelus lembut kepala anak sulungnya.
Mulan pun menuruti nya.
"Hhhh.iya bunn"jawab Mulan sambil menghela nafas.
"Kak ulan capek ya? terus,itu.. jidat kakak kenapa??"tanya Raisa memperhatikan penampilan capek sang kakak.
"Hah?!"
Akibat ucapan Raisa,--bunda,Ilham,dan Wira langsung melihat kearah jidat Mulan yang ternyata terdapat luka lebam disana.
"Kak?itu lebam kenapa?"tanya Ilham
"Eh?eng-engga kok ..ini tuh--"
"WAHHHH,TAWURAN LO YA KAKK!!?"oke,kalau ini sudah tidak waras.siapa lagi kalau bukan Wira.
Bugh
Ilham menyikut perut samping Wira setelah berkata demikian.
"Gua sumpel mulut lu pake air comberan ya?!"desis nya.
"Yaudah sih...."jawab Wira pasrah.
"Iya nak..kenapa itu?"tanya bunda ikut khawatir.
"Engga apa apa bundaaa.nanti habis mandi ulan olesi salep dah.oke?"ucap Mulan menenangkan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH SINGKAT WITH SEPUPU
Novela JuvenilAku , Kamu dan 2021 , kala itu _______ Walaupun kisah diantara kita sudah usai , perkenankan aku untuk menuangkan sedikit dari kisah yang pernah kita bentuk ke dalam sebuah cerita dimana didalamnya akan berisi tentang unik nya rasa tak terduga didal...