19.

1.1K 109 0
                                    








Setelah melalui banyak halangan dan rintangan, dimulai dari :

1. Olla yang mendadak ingin berak di tengah jalan, tapi toilet umum atau pom bensin yang masih jauh jaraknya, berakhir sepanjang jalan Olla memegang batu sebagai alternatif.

2. Kathrin yang menangis minta pindah mobil karena terlalu sering diisengin Adel, awalnya mobil satu berisi Papa Oniel, Mommy Indah, Kathrin, Ashel, dan Adel, lalu mobil dua diisi Lulu, Olla, Marsha, dan Flora. Karena Kathrin yang minta pindah akhirnya mobil dua berisi Lulu, Olla, Flora, Marsha, dan Kathrin.

3. Terakhir Olla dan Adel yang tak sengaja ditinggal di pom bensin tempat Olla numpang berak, berakhir mobil dua yang dikemudikan Lulu memutar balik dan Kathrina pindah ke mobil satu.

Akhirnya keluarga kecil Ondah sampai juga di Vila yang sudah disewa papa Oniel dari jauh-jauh hari. Vila satu lantai dengan tiga kamar tidur luas difasilitasi kamar mandi dalam, dapur yang luas, serta halaman Vila yang terbilang cukup luas juga dengan kolam renang di area belakang rumah mungkin cukup untuk menjadi tempat nyaman selama satu minggu ke depan.

Setelah semua barang-barang diturunkan, anak-anak Ondah dan Mommy Indah menunggu Papa Oniel dan si sulung Lulu yang sedang memasukan mobil ke garasi Vila. Setelah cukup lama menunggu akhirnya papa Oniel dan Lulu datang juga,

“oke anak-anak, di Vila ini ada tiga kamar, satu kamar udah jelas untuk papa dan mommy, dua lagi bisa kalian bagi sesuai keinginan kalian” ucap Oniel sebelum meninggalkan anak-anaknya ke kamar bersama sang istri.

Tinggal lah kini ketujuh anak ondah di ruang tamu ditemani oleh barang-barang pribadi mereka,

“oke sekarang gua ambil alih ya” ucap Lulu.

“kamar sekarang tinggal dua, jadi isinya ada yang tiga dan ada yang empat. Jadi menurut kalian gimana pembagiannya?” lanjut Lulu berbicara.

“Aku sih terserah kak Lulu, tapi yang penting ga sekamar sama adel-adel itu”

“ih siapa juga yang mau sekamar sama lo bokem”

“aku terserah kamar yang mana aja, asalkan ada Flora biar bisa nonton anime bareng, iya kan Flo?”

“iya sha”

“Olla sama Ashel gimana?” lagi Lulu bertanya, karena kedua adiknya itu tak bersuara, terlihat Lelah setalah tadi bergantian menyetir mobil menggantikan dirinya dan sang papa.

“gue terserah aja kak”

“gue juga kak”

“oke-oke, darpada ribet mending gua aja yang bagi. Kamar satu isinya Gue, Olla, sama Adel. Trus sisanya kamar dua ya, soalnya tadi kata papa kamar dua itu kamar paling gede di vila ini”

“oke kak” jawab keenam adik Lulu kompak.

“dah sana angkut barang masing-masing” perintah Lulu lalu beranjak kea rah kamarnya.






“ADEL STOP NGERECOKIN GUE, URUS AJA BARANG LO SANA”

“OLLA STOP LEDEKIN GUE YA ANJING, GUE SAMA CHRISTY CUMA TEMAN”

“BOKEM SAKIT ANJING JANGAN GIGIT GUE”

“AAAAAAAAA MOMMY, KAKI MATCHA DIINJEK ASHEL”

“PAPA, ASHEL DICUBIT MATCHA”

“AAAAAA AMPUN FLO, GUE CUMA BECANDA”





“KALIAN BERENAM BERENTI RIBUT ATAU TIDUR DI LUAR”.

Oke siap, si sulung sudah mengeluarkan khodamnya, saatnya kita semua memberikan ketenangan.



Untuk terakhir kalinya "ONDEL SHOW 74, MARI BEROBAT"

Padahal ga disuruh nangis, tapi author nangis banget bagian bapak Onyil bacain surat untuk Dedel😭😭😭😭

Padahal ga disuruh nangis, tapi author nangis banget bagian bapak Onyil bacain surat untuk Dedel😭😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jangan lupa vote dan comment❤❤

Aku bakal update lagi kalau udah 1200 vote ya reader-nim❤❤

Keluarga Kecil OndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang