Sesuai janji aku untuk readers tersayang, kalau udah 80 vote atau 10 comment aku bakal update lagi.Hari sabtu adalah hari yang ditunggu Sebagian orang, begitupula dengan anak-anak ondah. Seperti saat ini mereka sedang berada di rumah dengan formasi lengkap karena semalam Ashel si anak Rantau pulang untuk menghabiskan weekend bersama keluarganya, tapia mat disayangkan Mommy mereka sednag berada di luar kota untuk menemani sang suami dalam perjalanan bisnis.
Kondisi rumah saat ini tidak bisa dibilang baik-baik saja, lantai satu rumah tersebut sedang diisi oleh suara-suara kelaparan dari keenam anak ondah, satunya lagi kemana? Si sulung Lulu saat ini tengah berada di dapur bergelut dengan bumbu-bumbu dan kompor. Apakah adik-adiknya tidak membantu? Jawabannya tidak, karena itu sendiri permintaan Lulu.
Teringat terakhir kali Lulu dibantu memasak oleh adik-adiknya, bukannya makanan yang jadi tapi kekacauan dapur yang didapatkan.
Oke, Kembali ke ruang tengah tempat keenam satwa Lulu, ralat,
Tempat keenam adik-adik Lulu tengah berkumpul dan menunggu masakan Lulu selesai, Olla dan Adel yang tengah asik bermain balapan mobil di playstation, Marsha dan Kathrin yang asik bergelayut manja dengan Ashel yang tengah mengerjakan tugas kuliahnya, dan terakhir Flora yang fokus pada komiknya.“HEH KAMPUNG LO CURANG YA” bisa dipastikan itu adalah suara Ollali Ollala.
“GA YA ANJING, LO NYA AJA YANG GA BISA MAIN” balas Adel yang tak terima dengan tuduhan Olla.
Flora yang sedari tadi asik dengan komik di tangannya tiba-tiba mengeluarkan suara,
“del mulutnya…”
“maaf kak Flo, kelepasan”.
“Heleh giliran sama Flora aja lo sopan banget Bagai kucing yang kalem, sama gue aja kagak ada sopan-sopannya lo, padahal gue ini kan kembaran Flora harusnya lo bersikap seadil-adilnya dong ke gue sama Flora”.
Marsha, Kathrin, dan Ashel yang sedaritadi asik bertiga kini tengah memfokuskan perhatian mereka ke arah saudara tirinya tersebut, mereka bisa menebak yang akan terjadi, hanya akan ada dua kemungkinan. Pertama Olla dan Adel akan ribut dan jambak-jambakan atau yang kedua Flora akan mengelurkan mode senggol bacoknya karena terganggu saat tengah fokus membaca komik kesukaannya.
“ya lo nya ga ada tampang pantas dihormati gitu, sadar dirilah” Adel berucap dengan acuhnya.
“oh jadi gitu, awas lo ikut balapan lagi sama sirkel gue, ga bakal gue ajak-ajak lagi loh” balas Olla tak terima.
Perdebatan tersebut terus berlanjut sampai mereka tak menyadari bahwa Flora tengah berjalan kearah kamar mandi.
“mau kemana Flo bawa ember isi air gitu” Lulu yang masih berada di dapur tentu dibuat bingung dengan hal yang dilakukan oleh adiknya tersebut.
“mau bikin rumah tenang kak, serahin semuanya sama gue” ucap Flora lalu pergi meninggalkan Lulu, Lulu hanya berharap setelah ini sofa dan karpet dapat dijemur sampai kering.
Byurrrr….
Tepat sasaran, Olla dan Adel sekarang basah karena air yang dibawa Flora.“Flo…”
“kak Flo…”
Tak sempat melayangkan protes, ucapan keduanya langsung dipotong oleh Flora.
“ganti baju, trus turun ke bawah buat jemur sofa keluar, ga usah protes. Sekali lagi kalian rebut gue bakal siram pakai minyak panas”.
Tak ingin membuat Flora makin marah, Olla dan Adel langsung berlari ke kamar mereka, meninggalkan Ashel, Kathrin dan Marsha yang cukup tercengang dengan hal tersebut. Walaupun sudah hidup bersama selama bertahun-tahun, tapi mereka tetap dibuat kaget dengan persaudaraan antara anak kandung Oniel.
“Ashel, Kathrin, sama Marsha ke dapur aja bantuin kak Lulu nyiapin alat makan, gue mau beresin ruang tamu dulu”
Bagaikan terhipnotis ucapan Flora, mereka langsung menuju dapur dan meninggalkan Flora sendirian. Bahkan Kathrin yang biasanya selalu protes jika disuruh-suruh mendadak diam tak berkutik, mungkin Kathrin takut nasibnya akan sama seperti Olla dan Adel.Vote dan comment nya dong readers tersayang ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Kecil Ondah
FanfictionKeseharian keluarga Papa Oniel, Mommy Indah dan ketujuh anaknya setelah menjadi satu keluarga.