Grup Anti Galau
Prayuda M.
Guyss ayo kumpul
Rumah Kaill
Yuk yukkk
Bentar lagi kenaikan kelas
Gass kita rencanain liburanJefri Manggala
Gazzzzz
Ayo liburan
Butuh refreshing banget
Kepala mau pecahHarjuna Ramawijaya
Mau ke mana si ahh
Buru-buru amat
Tapi yukkk lahhSyena Cahaya
Ayo kita ke puncak
Ke Bogor
Kalau mau nginep, di villa keluarga gue ajaRaja Abdi
Busett sayang
Gercep amat
Emang boleh begitu??Syena Cahaya
Nggak nginep juga nggak masalahNada Aruna
Boleh tuh
Villa keluarga Syena bagus jg viewnya
Kita ke sana buat istirahat aja. Nggak nginep gak apa-apa.
Ya kan, Sye?Syena Cahaya
Iya, sayangkuuMireya Saraswati
Ngikut ajaaaaDianara Jasmine
Boleh bangettt
Ortu gue jg bakalan ngizinin banget kl nginep di villanya Syena
Lebih amanSyena Cahaya
Gak aman kalau ada Harjuna
Ada buaya
RawrrrNada Aruna
Wkwkwk
Macan dong, Sye, kalau rawrrr😔Harjuna Ramawijaya
Ketikan lu beradab banget Sye
Kita kumpul di rumah Kalil pulang sekolah yaaaKaliandra Ilham
Meskipun sebelumnya gak ada persetujuan dari gue
Tp yaudalah•••
Karena pergi ke sekolah hanya sebuah formalitas karena tidak ada pelajaran lagi, Nada dan kawan-kawan akhirnya pergi ke rumah Kalil seperti apa yang sudah mereka rencanakan. Mereka keluar sekolah pukul sepuluh pagi, dan sampai di rumah Kalil sekitar pukul setengah dua belas karena mereka masih beli jajan dulu di supermarket.
"Waahh lama banget kita nggak main ke sini." Syena berujar ketika sampai di rumah besar keluarga Kalil.
"Kalau kita main ke sini, ya kasian Nada dong, Sayang."
Nada yang berjalan di belakang Raja menjewer laki-laki itu karena sudah berkata sembarangan.
"Sadis amat, Nad." Raja mengusap-usap telinganya yang memerah karena ulah Nada.
"Kalian langsung ke halaman belakang aja. Gue mau ambil piring dan lainnya di dapur."
Sesuai seperti apa yang dikatakan Kalil, geng anti galau kecuali Nada segera pergi ke halaman belakang. Rencananya hari ini mereka akan barbeque-an. Hitung-hitung sambil rapat untuk merencanakan tentang libura mereka.
"Nggak ada Ibun ya, Lil?" Nada menyusul Kalil yang pergi ke dapur.
Lelaki itu menoleh saat mendengar suara Nada. "Ibun tadi bilang lagi jemput Rafi ke bandara."
Kedua mata Nada membulat. "Oh ya? Rafi mau datang?"
Kalil mengangguk, ikut tersenyum karena wajah Nada yang tiba-tiba terlihat antusias. "Iya. Kan sebentar lagi liburan. Dia mau liburan di sini katanya."
"Wah ..." Nada mengangguk-angguk. Ketika ia melihat Kalil mengambil beberapa piring dari lemari dapur gadis itu langsung mengulurkan tangannya. "Gue bantuin."
KAMU SEDANG MEMBACA
NADA-NADA ASMARA || END√
Novela JuvenilNada pikir, ia sudah tahu segalanya tentang Kalil. Nada pikir, ia paham bagaimana seluk-beluk lelaki itu setelah mereka menjalani hubungan selama satu tahun. Namun ternyata, Nada salah. Ia tak pernah tahu apapun tentang Kalil. Bahkan ketika hubungan...