Athar Naka Al-khairi

805 8 1
                                    

"AMIEH AWASSSSS!!!!" teriak seorang anak lelaki sambil berusaha mendorong tubuh ibunya dengan sekuat tenaga agar terhindar dari tabrakan sebuah mobil yang sedang ugal-ugalan di area pasar.

Ibu tersebut berhasil selamat, namun tidak dengan putranya. Anak tersebut tidak berhasil menghindari mobil itu hingga tubuh kecilnya tertabrak.

Tubuh nya terpental cukup jauh hingga kepalanya terbentur ke aspal hingga anak itupun jatuh pingsan dan tergeletak di jalan tersebut.

"NAKAAAAAA." teriak ibu tersebut sambil berlari dan memeluk tubuh putranya yang sudah berlumuran darah.

Warga dengan cepat melarikan anak tersebut menuju ke rumah sakit. Setelah beberapa saat dokter mengambil tindakan operasi.

Tindakan tersebut berjalan dengan lancar dan berhasil namun anak tersebut dinyatakan tidak bisa mendengar karena benturan di kepalanya sangatlah keras.

🍊🍊🍊🍊

Asnah baru saja selesai memasangkan alat bantu pendengaran kepada putranya. Namun kejadian 14 tahun yang lalu kembali berputar di kepala perempuan paruh baya itu.

Masih terekam sangat jelas detail kejadian saat itu hingga Asnah menitihkan air matanya. Laki-laki 24 tahun itu langsung memeluk Amieh nya.

"Amieh kenapa nangis?" Tanya laki-laki itu dengan nada suara yang khawatir.

"Maafin Amieh ya nak, gara....." Belum sempat Asnah melengkapi perkataan nya, laki-laki itu sudah memotong.

"Amiehhh, kan aka udah sembuh, jangan di ingat-ingat lagi ya mieh, aka nggak suka Amieh bahas itu terus." Tangan laki-laki itu bergerak menghapus air mata Amieh nya.

"Iya nak, maafin Amieh ya. Sekarang kita sarapan yuk, panggil Abieh kamu ya." Pinta Asnah.

"Na'am amiehhh." Ujar Athar menurut.

Laki-laki itu memiliki nama lengkap Athar Naka Al-khairi, dirinya biasa dipanggil aka oleh kedua orangtuanya dan Athar oleh teman-temannya. Athar kini berusia 24 tahun. Athar merupakan putra tunggal dari Ahdad Al-khairi dan Asnah ulfatunnissa. Meskipun memiliki kekurangan Athar bisa sukses di usianya yang masih belia. Sekarang Athar berprofesi sebagai arsitektur dan sudah memiliki perusahaan sendiri.

"Abiehhh, makan yuk pacar Abieh udah manggilin tuhhhhh" ujar Athar kepada Abieh nya yang baru saja pulang dari mengontrol santri.

"Pacar pacar, dia tu juga Amieh kamuuu." Ahdad menyentil telinga Athar.

"Lah kan Abieh sering pacaran sama Amieh di taman belakang." Deggg Ahdad kaget sekaligus malu karena ternyata Athar mengetahui hal itu.

"Sudah-sudah ayo kita sarapan, nanti Amieh mu marah lo kalau kita telat." Ahdad berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Iiiiiii, Abieh salting yaaaaaaa, nggak usah gengsi sama anak sendiri." Athar kembali menggoda abieh nya.

"Nakaaaaa." Ujar Ahdad yang membuat Naka berlari menuju meja makan dan meninggalkan Abieh nya.

🍊🍊🍊🍊

"Aya, sudah berapa kali papa bilang, kamu jangan pulang malam terus nakkkk, dan siapa laki-laki tadi malam?" Tanya seorang pria paruh baya kepada seorang perempuan yang ber notabene sebagai  putrinya.

"Pah, ayolah, Aya udah besar, jangan campuri urusan Aya terus pah." Jawaban perempuan itu membuat emosi ayahnya semakin naik.

"Aya, kamu itu masih tanggung jawab papa dan mama. Kami sayang sama kamu nak, makanya kami memberikan mu nasehat." Alaya hanya acuh tak acuh dengan perkataan ayahnya.

"Sayang, tolong berubah ya nak, jatuhi laki-laki itu." Riana ibunya Alaya masih berusaha berkata dengan lembut kepada Alaya.

"Nggak, Aya nggak mau, Aya cinta sama Devin." Setelah mengucapkan kalimat itu Alya bangkit dari kursinya lalu melenggang begitu saja lalu memasuki kamarnya.

"Ya Allah mas, kenapa putri kita menjadi seperti ini?" Ujar Riana dengan derain air mata. Rangga tidak menjawab, dia hanya menarik tubuh istri nya kedalam pelukan.

Alaya Syifa Aisyiah, putri tunggal dari pasangan Rangga Arifin dan Riana Balqis. Perempuan itu masih berusia 22 tahun, namun di usia mudanya dia terjebak di dalam pergaulan bebas, padahal Alaya sudah didik dengan sebaik mungkin oleh kedua orang tuanya.

🍊🍊🍊🍊

"Naka, tolong Abieh beliin air mineral dua kardus lagi untuk acara nanti malam ya nak, air nya masih kurang ni" pinta Ahdad kepada Athar karena nanti malam akan ada acara tasyakuran ulang tahun pesantren.

"Siappppp, biehh, Naka berangkat dulu yaa, assalamualaikum." Athar mencium tangan kedua orangtuanya lalu berangkat untuk mencari air mineral itu.

"Mas, air mineral nya dua kardus ya." Ujar Athar kepada sang pemilik toko.

"Oke mas, mau diantarkan atau bawa sendiri mas?" Tanya pemilik toko itu.

"Saya sendiri saja mas." Jawab Athar.

Setelah membayar air tersebut, Athar mulai mengangkat kardus-kardus tersebut, namun saat sedikit lagi dia akan sampai di mobilnya, ada seorang lelaki yang menabrak Athar karena sangking sibuknya mengobrol dengan pacarnya.

"WOIII!!! LU PUNYA MATA NGGAK SIH, KALAU CEWEK GUE YANG KENA GIMANA?" ujar laki-laki itu sambil mendorong Athar, hingga Athar terjatuh.

"Lah, kan mas nya sendiri yang nabrak saya, kalau di jalan itu fokus mas." Ujar Athar sambil berusaha menahan amarahnya.

Namun tiba-tiba Devan meninju wajah Athar di bagian bawah mata kanannya.

"LU YANG SALAH BEGO, UDAH BEGO TULI LAGI." seorang perempuan yang merupakan pacar dari laki-laki itu ikut-ikutan menyerang Athar. Dan ternyata perempuan itu adalah Alaya.

Sebenarnya di dalam hati Devan tau kalau dirinya bersalah namun dia gengsi untuk mengakui hal itu karena kondisi sedang ramai sehingga dia playing victim. Tiba-tiba datanglah 5 orang pria dan langsung menolong Athar.

Cinta Tulus Athar Untuk AlayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang