Diperjalanan menuju ke rumah Alaya berusaha menenangkan dirinya. Tiba-tiba terlintas perkataan Athar di pikiran alaya yang selalu menyuruhnya untuk istighfar dikala hati nya tidak tenang. Alaya pun mulai beristighfar.
"Sabar ya ay, si Devan mulut nya lemes banget." Alaya melihat kearah Lena.
"Iya Len, mas athar juga selalu ngajarin aku untuk sabar meskipun sebenarnya kita emosi."
"Masya Allah sekali ya suami kamu, aku jadi senang lihat kamu berubah menjadi lebih baik semoga kalian langgeng ya dan tetap bersama sampai kapanpun." Hujan Lena yang kagum dengan perubahan Alaya.
"Terimakasih ya Len, udah selalu jadi sahabat yang baik untuk aku, semoga kamu nanti juga mendapatkan suami yang Sholeh ya." Lena mengaminkan doa Alaya.
🍊🍊🍊🍊
Tempat pada pukul 11:30 mereka sudah sampai di rumah. Hari ini lena berniat untuk menemani alaya di rumah sampai athar pulang.
"Ay, aku ngantuk nih aku tidur bentar ya." Alaya pun mengiyakan perkataan Lena.
"Iya boleh, tidur gih di kamar tamu sana." Lena pun berjalan menuju ruang tamu lalu tidur. Sedangkan Alaya rebahan di depan televisi.
Alaya berniat untuk meng-chat Athar baru saja ingin membuka aplikasi ternyata pesan dari Athar sudah masuk duluan.
Mas cuamiiiii😘
_________________________Assalamualaikum istri Sholehah kuuuuu.
Kamu udah makan belom? Mas kangen buangetttttt sama kamu tapi mas pulangnya masih lama😔
Wa Alaikum salam mas cuamiiiii.
Ay udah makan kok tadi, mas sendiri udah makan belom? Ay juga kangennnn banget sama mas
Ini mas lagi makan.
Mas cinta atau masih suka nggak sama Aya?
Kok kamu nanya begitu sih cantikkk, udah pasti mas suka dan cintaaaaaaaaaaaaaaaa bangett sama kamu
Sebesar apa rasa suka dan cinta mas ke ay?
(Send picture)
Hihihi maaciii mas cintaaaa
🍊🍊🍊🍊
Singkat cerita hari sudah sore. Athar singgah sebentar ke sebuah toko untuk membeli bunga, coklat, dan juga boneka untuk Alaya. Sesampainya di rumah Athar berniat untuk memberikan suprise kecil itu untuk Alaya.
"Assalamualaikum ya zaujatiii, liat ni mas bawa apa-apa??" Alaya melihat kearah tentengan yang di bawa Athar.
"Wa Alaikum salam mass cuamiiiii, ih boneka nya ucuwww bangettt ini untuk ay mas?" Athar mengangguk seraya tersenyum.
"Iya sayang ini untuk kamuu semuanya." Alaya melonjak senang.
"Yeiiiii maaciii masss." Alaya memeluk athar.
"Jangan peluk sayang, mas bau asem tau." Athar merasa tidak PD ketika alaya memeluk nya.
"Nggak kok mas masih wangi meskipun ada acem-acem nya dikit." Alaya tertawa puas.
"Iiiii, kamu yaaaa." Alaya langsung berlari menuju kamar dan Athar mengejar dari belakang.
"Kejar aja wleeeeee." Alaya meledek Athar.
Namun sesampainya di kamar Athar langsung menangkap Alaya dan menghempaskan tubuh Alaya ke kasur dan membubuhi wajah Alaya dengan ciuman.
"Kena kan kamuuuu." Ledek Athar.
"Ihhh udahhhh mas bau acemmm mandi gihhhhh."
"Owkayyy sayang kuuu." Athar pun bergegas mengambil handuk lalu mandi.
Selesai mandi Athar kembali ke kasur dan mendusel-dusel di badan Alaya sudah seperti anak kucing.
"Apa mas cuamiiiii??" Tanya Alaya sambil mengusap rambut Athar yang masih belum kering sempurna.
"Mau makan, tapi disuapin boleh nggak?"
"Ololo manjanya, ayo kita kebawah nanti ay suapin." Athar pun bahagia bukan kepalang.
"Makasih surga kuuu." Athar mengecup pipi Alaya.
"Sama-samaa mas cuamiiiii." Jawab alaya dengan mengucup pipi Athar pula.
🍊🍊🍊🍊
"Gue nggak nyangka si Aya jadi begitu." Ujar seorang teman Devan yang baru saja mendengar curhatan dari laki-laki itu.
"Gue ngerasa jadi benci banget sama tu cewek, padahal apa beruntung nya sih dia nikah sama cowok alim, tuli begitu." Ujar Devan sambil melemparkan sebuah buku kearah lantai karena kesal.
"Terus sekarang rencana Lo apa?" Tanya galih yang merupakan teman devan.
"Gue mau balas dendam sama tu cewek yang udah berani-beraninya merendahkan gue." Jawab nya dengan tatapan mata yang mengisyaratkan rasa dendam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tulus Athar Untuk Alaya
RomanceTidak ada satupun orang tua yang ingin melihat anaknya terjerumus ke dalam maksiat. Hal itulah yang dialami Rangga dan Riana. Putri semata wayang mereka telah berada di jalan yang salah. Sebagai orang tua mereka mencari solusi untuk putri mereka aga...