[BL] [Book 2] Perjalanan Waktu: Kaisar yang Ditakdirkan

Bab 284 Tahun Baru akan segera tiba, semua orang akan kembali

　　Saudara-saudara Shen Yuanshu hanya tinggal di rumah selama tiga hari sebelum pergi. Ada jutaan pengungsi yang berdatangan ke Duanzhou satu demi satu. Selain itu, salju lebat masih turun dari waktu ke waktu dan suhu terus turun terlalu banyak hal yang harus disibukkan, dan Xiao Zhi akan pergi bersamanya. Tahun Baru Imlek akan segera tiba, dan bangsa Hun akan menyerbu segera setelah Tahun Baru, sebelum itu, dia harus memperbaiki disiplin militer lagi dan membereskannya disiplin militer sendiri. Fan, pastikan tidak ada mata-mata orang lain yang terlibat dalam ketentaraan.

　　Pada pertengahan Desember, semua bit di gudang telah habis, dan bengkel gula juga mengumumkan penutupan. Pei Ji secara pribadi melunasi gaji semua orang dan membayar gaji tiga bulan sebagai bonus akhir tahun, sehingga mereka semua dapat memperolehnya. tahun yang baik., tidak lama kemudian, bengkel percetakan juga libur. Sekarang buku cetak mereka telah dijual ke beberapa ibu kota negara bagian terdekat, dan uang yang mereka peroleh sedikit lebih banyak dibandingkan tahun lalu. mereka juga memberikan lebih banyak kepada para pekerja sebagai hadiah.

　　Kemudian mereka benar-benar memasuki mode kucing-musim dingin, termasuk anak-anak, tinggal di rumah setiap hari. Pei Ji bangun terlambat setiap hari, dan sebagian besar waktunya hanya bisa menyediakan waktu untuk makan siang Wushuang adalah. Setelah mengomelinya beberapa kali, tetapi melihat bahwa itu tidak ada gunanya, mereka hanya bisa meminta dapur untuk membuatkan lebih banyak sup untuk mengisi kembali tubuhnya, karena mereka semua tahu bahwa dia tidak sedang tidur, tetapi sedang tidur. setiap malam. Kami meneliti berbagai jenis obat dan bersiap menghadapi perang yang akan datang di tahun depan.

　　"Ini dikirim ke keluarga cabang dan keluarga Shen, dan kemudian kita bertiga akan berangkat bersama."

　　Saat itu adalah hari ke dua puluh sembilan dari bulan lunar kedua belas, dan Tahun Baru akan segera dimulai. Pei Ji mengeluarkan sejumlah besar kembang api dan meminta Yueyang dan yang lainnya untuk mengirimkannya masing-masing ke keluarga cabang dan keluarga Shen. Ketika dia kembali ke ruang untuk beristirahat tadi malam, Saudara Zhi berkata bahwa hari ini dia, Shen Yuanshu dan yang lainnya semuanya Semua akan kembali.

　　"Bagus."

　　Setelah setuju, Yueyang Yue Ying merekrut beberapa pelayan, menemukan beberapa gerobak, dan memindahkan semua kembang api yang dibagikan kepada keluarga Shen dan keluarga cabang ke dalam gerobak.

　　"Ayah..."

　　"Ha ha ha···"

　　"Ahh..."

　　"Guk guk guk!"

　　Di sisi lain, roti-roti kecil sudah bermain-main dengan meriam, dan gelak tawa menyebar ke seluruh sudut rumah. Bahkan anak kecil gendut, yang berusia lebih dari enam bulan dan bisa duduk sendiri, begitu bersemangat hingga dia berteriak , dua Roh anjing yang sudah dewasa terus berputar-putar di sekitar mereka, bersenang-senang.

　　"Mengapa Yan Xu dan Lan'er belum kembali?"

　　Menjelang tengah hari, Lin Zhi sering melihat ke luar. Ketika dia berbicara dengan putranya melalui walkie-talkie tadi malam, dia sudah memberitahunya bahwa dia akan berkendara kembali dengan Yan Xu pagi ini.

　　"Salju di jalan resmi perlu dibersihkan setiap hari. Kalau mereka berkendara pulang, pasti harus menunggu sampai salju dibersihkan.

　　Pei Ji, yang berdiri di depan pintu, kembali menatapnya, menggelengkan kepalanya dan tersenyum tak berdaya.

　　"Ya juga."

　　Memang benar jika memikirkannya. Lin Zhi harus menahan keinginannya untuk segera bertemu dengan putra bungsunya. Dia tidak punya pilihan lain. Dia baru berusia enam belas tahun dan masih menjadi saudara laki-laki yang belum menikah. Dia telah pergi selama beberapa bulan dalam sekejap dari mata. Dia tidak khawatir.