8. Perasaan gak bisa bohong - Part 1

338 72 5
                                    

Ahyeon pulang ke rumah. Dia diberikan izin oleh direktur untuk pulang perihal Sehun jemput langsung ke sekolah. Jadinya, Ahyeon bisa tanya kenapa dia di pindahkan kamar.

" Mommy ngapain sih minta aku pindah kamar!?"

" Teman sekamar kamu tuh aneh. Nanti kamu di bawa hilang lagi!" Jawab Jennie.

" Itu kemauan Ahyeon Mom masuk Goa! Rami jaga aku!"

" Sudahlah. Pilih teman yang benar-benar. Rita sama Asa udah paling benar di ajak berteman." Jelas Jennie sambil berlalu pergi masuk kamar membuat Ahyeon terdiam dan berdengus pelan.

Rose berhenti membaca korannya. Dia menatap sang anak yang berdiri membelakangi.

" Ahyeon."

Anaknya menoleh ke belakang. Diapun jalan mendekati sang Papa yang memberi rangkulan saat anaknya duduk di sofa.

" Ada apa? Cerita sama Papa."

Ahyeon cerita. Tempat nyaman buat curhat cuman sama Rose doang. Karena Papa nya paham, ngerti bahkan dia peka banget.

Rose juga selalu mengangguk saat anaknya cerita. Dia mencerna semuanya dengan baik.

" Papa gak tau kamu pindah kamar. Jadi kamu sekamar sama siapa sekarang?"

" Sama Pharita. Rami sama Rora."

Rose mengangguk pelan.

" Gwaenchanha. Kalian masih bisa berteman kan."

" Tapi aku gak enak Papa sama Rami."

Rose terdiam. Diapun hanya memberi senyuman sambil mengelus rambut anaknya dan ngomong kalau Rami pasti ngerti gimana keadaan waktu itu.

•••

Rami berada di perpustakaan. Dia duduk sendiri disana sambil sesekali mengusap tengkuknya yang pegal.

" Rami~~~~"

Rami noleh ke belakang. Merasa ada yang manggil.

" Ramii~~"

Rami berdiri. Dia mendekati suara itu tanpa pikir panjang.

" Oh!? Ahyeon."

Ahyeon tersenyum. Rami mendekat saat Ahyeon memanggil.

" Kamu katanya pulang ke rumah. Gak jadi?"

" Gak jadi~ aku mau disini bareng kamu."

" Ne? Ah~~ haha...geure." Rami terkekeh malu. Dia melihat Ahyeon menarik tangannya untuk di ajak pergi ke tempat lain.

" Eodiga?"

" Temani aku."

" Kemana?"

" Ke suatu tempat."

Rami gak mikir-mikir aneh dan dia nurut buat ikut Ahyeon karena dia minta.

" Lah? Itu Rami sama Ahyeon." Tunjuk Sungchan. Ketemu sama mereka yang jalan keluar perpustakaan.

" Bukannya Ahyeon pulang ya?" Bingung Sungchan. Ngerut dalam keningnya sambil garuk-garuk kepala.

" Ah! Paling gak jadi..." Ujarnya yang mengabaikan untuk kembali ke asrama lagi sambil bawa mangkok roti yang dia ambil di kantin.

Kebetulan saat Sungchan berlalu menuju gedung B dimana asramanya berada, datang sebuah mobil masuk ke dalam sekolah. Dia ngeliatin dan berhenti dong.

Keluarlah Ahyeon dari sana bareng Sehun yang menyodorkan paper bag isi cheese cake buat dia makan sama temen-temennya.

Runner-up ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang