Ahyeon baru masuk kelas. Ngeliat Rami lagi duduk sendiri bikin dia pengen kesana.
" Hai~" Sapa Chiki yang bikin Ahyeon berhenti terburu-buru.
Helaan panjang terbuang. Ahyeon akhirnya jalan mendekat kursi kosong di depan buat duduk sendiri. Tapi temen-temennya ngisi kok di kursi sebelah. Meskipun ramai gini, Ahyeon juga bakal sesekali noleh ke belakang. Ngeliatin Rami lebih akrab ke Chiki.
Pelajaran juga berlangsung cukup lama. Ahyeon gak fokus ngeliatin materi dari coach.
" Besok weekend. Kamu pulang?" Tanya Chiki.
" Aniya. Aku gak bakal pulang-pulang sampai libur semester." Jawab Rami.
" Mau jalan?"
" Kamu ngajak aku?"
" Ne."
Rami tersenyum lebar. Baru inilah dia di ajak jalan gitu. Seumur-umur Rami gak pernah di ajak. Malah, dia yang ngajak orang keluar bareng.
" Boleh." Angguk Rami bikin Chiki memberi senyuman manis.
Telinga peka Ahyeon tuh dengar. Dia memejamkan mata sambil mengangkat tangan untuk izin.
" Kenapa Ahyeon?"
" Badan saya gak enak Coach. Bisa izin coach?"
" Tentu. Siapapun, antar Ahyeon ke ruang kesehatan."
" Gwaenchanha coach. Aku bisa pergi sendiri."
" Ah jinjjayo?"
" Ne."
" Yasudah pergilah. Istirahat yang cukup."
" Khamsahamnida."
Ahyeon membawa bukunya. Diapun keluar kelas sambil Rami lihat banget kepergiannya.
" Ahyeon sakit?" Batinnya khawatir.
---
Ruang kesehatan
Giselle memberikan obat dan meletakkan gelas teh hangat.
" Boleh gue tanya?"
" Iya."
" Kalian kemarin hilang kemana? Bisa sampai 1 Minggu gitu." Tanya Giselle.
" Kami terjebak di goa."
" Goa? Daerah mana?"
" Dekat sekolah ini. Gak jauh kok."
Kerutan Giselle terlihat. Dia mikir lama untuk mencari keberadaan Goa yang di bilang itu dimana.
" Setauku gak ada goa di daerah hutan SaMYanG bahkan sampai akademi golden." Jelas Giselle.
" Molla Unnie." Geleng Ahyeon yang juga ikut bingung.
" Btw, boleh aku ngomong?"
" Apa?" Tanya Giselle.
" Nama Unnie sama seperti sepupuku."
" Ah geure?"
" Ne. Bedanya, dia bermarga Kim. Jadi Kim Giselle. Sepupuku tinggal di luar negeri."
" Ahh~ dia pasti secantik aku?"
Ahyeon tersenyum lebar. Giselle juga memberi cengiran sambil nunduk menutup kotak p3k.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runner-up ✓
FanficAhyeon merasa hidupnya begitu-begitu saja. Namun saat dia memasuki masa SMA, dia bertemu teman satu asrama yang membuat hidupnya lebih berwarna.
