24. Delmetra dadakan - Part 3

431 79 19
                                    

Lotus jalan menyeret rantai yang terikat di tangannya. Rami bahkan khawatir karena Ahyeon sendiri, sedangkan lawannya orang banyak.

" Pergilah~ kamu membuat pernikahanku terhambat..." Kata Zhou.

Ahyeon diam aja. Dia pun melangkahkan kakinya untuk jalan mendekat.

" Ahyeon!! Geumanhae!" Kata Rami. Ahyeon tidak mendengar. Benar-benar di luar kendalinya.

Dia langsung melesat dari sana, menyerang Zhou yang menunggu kedatangannya.

Mendadak lokasi berubah. Di padang rumput yang luas, Ahyeon melompat menyerang Zhou yang hilang dari sana.

" Hah!?" Ahyeon menggertak.

Dia menoleh ke belakang saat Zhou membalas, mendorong kuat Ahyeon yang terpental jauh.

Lotus menyambut Ahyeon yang ingin jatuh ke tempat mereka. Namun bekuan itu datang menjalar. Menusuk tubuh lotus yang langsung hilang satu persatu jadi abu.

Cewek ini menyeret tangan kanannya di tanah. Dia bisa berdiri sempurna lagi sambil menatap tajam.

" Ahh~ kamu menyukainya?" Tanya Zhou sambil bayangan hitam besar muncul di belakang.

" Tapi dia akan jadi suamiku." Lanjut Zhou sampai Ahyeon tersenyum cemooh.

" Tuhan bahkan tau, umatnya yang saling menyukai." Jawab Ahyeon yang menghilang disana, lalu muncul di samping Zhou.

Tangan Zhou mengibas. Matanya mendelalak saat bayangan Ahyeon menghilang seperti debu.

" Kata Papaku..... Dark gak ada apa-apanya." Ucap Ahyeon sambil jalan di depan Zhou. Dia tersenyum sambil menembus tubuh Zhou dan hilang saat Zhou berbalik untuk melihat.

" Tapi aku cuman percaya satu Dark walau kami meributkan satu orang aja."

" Come out and fight!!!" Teriak Zhou.

" Kamu gak akan mampu."

" Kamu meremehkanku!!?"

" Aku gak pernah merendahkan lawan."

" Keluarlah!!! Bertarung!!!"

" Kalaupun aku keluar, apa kamu sanggup?"

Zhou diam sambil melirik kanan kiri untuk mencari keberadaan Ahyeon.

" I see!" Ucapnya sambil menghadap kiri, melayangkan pukulan kuat dan di tahan tangan kanan Ahyeon membuat angin lewat sekilas menerpa rambut panjangnya.

" Baru inilah....aku terlampau keras pada lawan." Ujar Ahyeon sambil Zhou menggerakkan tangan satunya dan Ahyeon mendorong kuat tubuhnya.

Kaki Zhou menyeret di tanah. Dia masih berdiri dan melesat cepat dengan bayangan di tanah menjalar menyerang Ahyeon di depan.

Ahyeon menghentakkan kakinya membuat retakan tanah terbela. Lalu bekuan es keluar dari sana, ikut menjalar menyerang bayangan di depannya.

Ahyeon hilang dari sana. Dia mendadak muncul di atas Zhou lalu dia hantam kuat badannya di tanah.

Braakkkkkkk!!!!!!!!!!!!!!!

Lobang ukuran cukup besar terbuat. Zhou gak gerak lagi disana sambil dia lemas dan mata rabun memandang langit.

" Pergilah menjauh dari Rami. Dia gak bakal sama Dark kayak kalian~" Kata Ahyeon di atas sana yang berbalik, jalan menjauh dan menghilang di balik debu yang tertiup angin.

---

" Chiquita!!!"

Rami lari-lari keluar labirin. Dia mencari Chiquita.

Runner-up ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang