Runner-up ✓

19. Karakter

Rose nyandar duduk di kursi. Dia melihat semua orang di meja ini natap dia semua dan baru kali ini meja itu terisi 7 orang lebih anak-anak SMA.

Akhirnya Rose mengambil gelas air putih. Dia teguk dulu sambil orang-orang nungguin.

" Makanlah." Suruh Rose buat semuanya mulai beraktifitas cepat dengan alat makannya.

Rose mendadak setres. Rumahnya ramai sekali. Makan malam ini bikin dia puyeng kalau punya anak banyak gini. Mana Jennie paling suka kalau rame rumahnya. Soalnya kalau Rose kerja, Ahyeon sekolah dan gak pulang, Jennie sendirian di rumah. Itupun sesekali Sehun dan Krystal main kalau mereka gak sibuk.

" Pacarnya Ahyeon, yang mana?" Tanya Rose bikin Asahi nyenggol Ruka di sebelahnya yang gak jadi melayangkan suapan tapi dia mengangkat pelan tangannya.

Rose melihat. Dia lalu mengangguk pelan sambil menyebarkan pandangan lagi.

" Orang tuamu pemilik pabrik es krim?" Tanya Rose buat Ruka mengangguk pelan.

" Ottoke ara?" Tanya Ahyeon pada Papa nya. Tatapan anak bapak ini saling terlempar. Komunikasi lewat mata, jawaban udah langsung diterima.

Satu persatu wajah anak-anak ini dilihat Rose. Dia sambil menguyah makan, tidak terlalu fokus menatap namun Rose sesekali memberikan perhatian mata.

Jadi ketebak semua anak-anak ini dari keluarga mana aja. Rose jadi bisa tau kalau selama ini, Ahyeon memiliki teman yang baik, tidak fake seperti Rose dulu. Ketahuilah Rose takut Ahyeon sepertinya.

" Di antara kalian memiliki Kakak kan?" Tanya Jennie.

" Ne."

" Umur kakakmu berapa? Apa sudah menikah?" Tanya Jennie.

" Sudah." Angguk Asahi.

" Kakak aku sudah menikah tapi kakak cerai karena suaminya selingkuh!" Kata Rora bikin Jennie speechless.

" Lalu? Anaknya?" Tanya Jennie.

" Anak Kakak sama Mama. Di urus. Kakak kerja."

Jennie ngeliatin terus Rora di depannya.

" Geure, kenalkan dia dengan Sehun." Ucap Jennie bikin Rose tersedak bersama Ahyeon yang langsung di sodorkan air putih oleh Ruka di sebelah.

" Ya! Mom!"

" Gwaenchanha. Nama kakakmu siapa? Kerja dimana? Dan sekarang menempat dimana?" Tanya Jennie.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Krystal berlalu keluar kamar. Dia ke dapur buat minum air dingin. Terus dengar tuh suara motor Sehun datang. Dia baru pulang kerja jam 7 malam.

" Mobilmu baru!?"

Sehun langsung lari masuk ke dalam rumah.

" Itu hanya ganti cat!"

" Ya! Uang lo banyak berarti!?"

" Rose memberi uang padaku."

" Mwoya!? Aku mau!! Motorku butuh polesan!"

" Heisshh! Ya! Mobilku lecet gara-gara lo serempet tiang di depan kemarin!!" Tunjuk Krystal.

" Tetap aja! Mana!?" Pinta Sehun menyodorkan tangan.

" Mwo?"

" Hp!! Baterai hpku habis."