Malam itu.....
Toktoktok!!!!
Pintu di ketok terus menerus.
" Yaaaa~! Siapa sih bertamu tengah malam?" Oceh Sehun sambil membuka pintu.
" Oh? Ahyeon? Mwoya?" Bingung Sehun.
" Ada aunty, paman?"
" Ada. Dia tidur."
" Tolong bangunkan sebentar Paman. Aku perlu. Temanku....butuh aunty." Kata Ahyeon sambil Sehun nongol kepala di balik pintu, ngeliat monster Draco disana bersama dua siswa SaMYanG.
" Draco!?" Sebut Sehun.
" Iya Paman. Tolong bangunkan aunty! Dia kesakitan!" Pinta Ahyeon.
" Ah geure! Geure! Suruh mereka masuk!"
Sehun berlalu menuju kamar Krystal. Ahyeon juga melebarkan pintu nya buat Chiquita sama Karina menyeret Winter masuk ke dalam susah payah. Badannya besar banget!
Krystal keluar kamar akhirnya. Dia turun dari tangga sambil ngeliatin ke ruang tengah.
" Kenapa ada draco?" Tanya Krystal.
" Aunty...." Panggil Ahyeon.
" Mwoya?" Tanya Krystal. Nganga lebar ngeliat tubuh Draco penuh darah bulunya.
" Ini bukan monster. Dia temanku, Winter dan berubah seperti ini tiap malam." Jelas Ahyeon.
" What? Dracula or vampir?" Tanya Krystal sambil jongkok, menyentuh elus bulu tangan ini yang lebat.
" Dracula." Jawab Ahyeon.
" Arrghh~~!!"
Winter merintih. Karina langsung jongkok menatap lesu padanya.
" Bagaimana dia bisa berubah seperti ini?" Tanya Krystal.
" Waktu Delmetra tahun lalu. Winter terkena gigitan Draco." Jawab Karina bikin Krystal langsung tertekuk wajahnya.
" Ahhkk~~! Ini sulit! Kenapa bisa?"
" Dia...... melindungiku~" Jawab pelan Karina sampai Chiquita dan Ahyeon beralih menatapnya.
" Aduhh...ottoke?" Tanya Sehun yang berdiri di belakang Krystal.
" Ini sulit!" Jawab Krystal sambil melihat keadaan Winter yang mengenaskan.
" Apa dia akan berubah lagi pagi?" Tanya Krystal.
" Gak tau Tante. Akhir-akhir ini 2 hari baru bisa berubah. Terus, Minjeong suka melamun dan wajahnya pucat seperti sakit." Jelas Karina bikin Krystal membuang pelan nafasnya.
" Aku gak bisa." Kata Krystal. Karina langsung sendu menatap sambil Ahyeon melangkah ke depan sekali.
" Waeyo aunty?"
" Ini obatnya susah! Temanku dulu mati setelah 1 tahun menderita seperti ini."
Karina mendelalak. Dia nunduk melihat Winter yang matanya lemas terbuka dan terpejam.
" Tolonglah~ aku gak tau lagi minta tolong sama siapa. Dia....di hajar oleh security sampai terluka seperti ini. Mereka memburu." Pinta Karina. Bahkan matanya merah karena dia menguatkan diri buat gak nangis.
" Aunty~" Panggil Ahyeon. Dia ikut memelas, meminta tolong sekali pada Krystal.
" Ya! Tolonglah!" Senggol Sehun.
Krystal membuang kasar nafasnya.
" Geure! Telpon Rose!" Suruh Krystal pada Sehun.
" Ani--" Panik Ahyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runner-up ✓
FanfictionAhyeon merasa hidupnya begitu-begitu saja. Namun saat dia memasuki masa SMA, dia bertemu teman satu asrama yang membuat hidupnya lebih berwarna.
