16. Heart attack - Part 1

284 63 1
                                    

Pukul 23.30

Mata Ahyeon terbuka. Dia bangun dari kasur lalu mengeluarkan senter dari nakas untuk keluar kamar.

Lari kecil cewek itu dari asrama buat kabur.

" Ini aneh! Dia gak balik-balik!" Ucap Ahyeon yang jalan cepat menuju gerbang. Tapi cepat juga dia sembunyi karena ada satpam jaga di pos.

" Duh."

Ahyeon mulai bingung gimana kaburnya. Tapi dia ingat sesuatu.

" Mwoya? Aku vantera!" Ucapnya sambil membuang pelan nafasnya, berdiri di belakang tembok gedung aula.

Portal terbuka saat Ahyeon coba buka. Dia nunduk langsung buat saut senternya kemudian masuk ke dalam, hilang bersama portal itu.

Cahaya portal bikin sekilas nampak dari luar gedung. Satpam yang lagi patroli langsung mendekati area untuk melihat. Untungnya, Ahyeon udah gak ada disana karena takutnya, identitas terbongkar sama orang biasa. Bahaya!

Singkat cerita, Ahyeon keluar di tembok SaMYanG. Dia langsung lari di pinggir jalan dan belok masuk ke hutan.

Senter di hidupkan. Ahyeon jalan sambil celingak-celinguk mencari lokasi yang biasanya Rami sering duduk kalau lagi sendiri.

" Eobso." Ucapnya, melihat dari jauh tempat pohon tumbang itu yang biasanya Rami dudukin sambil bakar kayu buat api unggun.

" Ada yang aneh. Dia dari festival Golden padahal siang tadi!" Ujar Ahyeon yang diam sejenak, nunduk ngeliatin semak-semak gerak di depannya.

Muncul seekor ular besar yang angkat kepala seperti ingin mencotok. Ahyeon termundur selangkah karena takut sambil menyeteri ular itu.

" Ya! Aku.....gak ganggu!" Kata Ahyeon seolah-olah dia paham apa yang ular itu mau.

Ular ini mendadak pergi. Dia langsung pergi gitu aja, hilang di balik selah akar pohon besar.

" Huft......" Lega Ahyeon yang melihat sekitar lagi karena cukup berkabut.

" Ottoke?" Tanyanya.

---

Portal terbuka di dalam kamar mandi. Lalu pintunya terbuka pelan.

Ahyeon keluar dari sana sambil mengendap-endap melihat Rora tidur nyaman membelakangi dan berselimut tebal.

Ahyeon deketin kasur Rami. Dia mendekati botol parfum yang Rami pakai tadi. Lalu Ahyeon cium sambil memejamkan mata untuk coba mencari lewat bau aroma.

Botolnya di letakkan di atas meja lagi. Mata Ahyeon menyilau merah saat merasakan aroma Rami terasa sekarang.

" Ok! I know~" Ucap Ahyeon yang berlalu cepat keluar kamar lalu lari-lari sepanjang koridor lantai bawah untuk keluar asrama.

Ahyeon pergi lagi. Dia buka portalnya di tempat lain yang cukup tertutup biar cahaya portalnya gak mantul keluar.

Portal terbuka di suatu tempat. Ahyeon keluar dari sana meski dia hampir kesandung bebatuan runtuh.

Namun disini.....

" Cerah~" Ucap Ahyeon sambil melihat sekitar, benar-benar kayak sore hari!

" Tapi-- kok Rami disini?"

Makin nambah kebingungan Ahyeon. Dia mulai menelusuri tempatnya.

" Wahh~" Kagum Ahyeon, melihat ke depan sana sambil berdiri di atas batu, hamparan bunga Lily putih yang sangat luas.

" Rami disini? Gak mungkin..." Tanya Ahyeon sambil jalan ke arah taman itu.

Di tengah taman, ternyata benar ada Rami. Dia sibuk tidur lama disana sambil nyandar di paha Chiquita. Cewek itu celingukan karena mencium aroma vantera yang familiar.

Runner-up ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang