Suasana benar-benar sunyi. Ahyeon menyebar pandangan sambil Chiquita di belakang ikut terdiam.
" Ada yang gak beres." Kata Ahyeon yang berbalik lalu melesat cengkeraman leher Chiquita.
" Lo kemanain dia!?"
" Gue gak tau!!!"
" Bohong!!!"
" Ya!!" Dorong Chiquita. Menghempas tangan Ahyeon dan termundur.
" Emangnya di dunia ini Dark cuman gue!?" Tanya Chiquita sambil Ahyeon terdiam dengan nafas yang mulai tersengal karena panik.
" Ahyeon! Chiquita!!"
Keduanya mendongak. Melihat Ruka, Sungchan dan kepala asrama Chanyeol menemukan mereka disana.
•••
" Rami hilang!?" Kaget teman-teman yang lain, mereka kumpul di kamar Pharita.
" Diam-diam aja." Pinta Ahyeon.
" Terus gimana?" Tanya Pharita.
" Harus cari." Kata Asa.
" Dia bukan hilang di tempat biasa." Kata Ahyeon.
" Terus? Dimana?"Tanya Asa.
Ahyeon diam sambil berfikir kritis. Terus dia ingat Chiquita lagi. Ahyeon mendadak berdiri dari tepi kasur. Dia berlalu keluar kamar bikin temen-temennya manggil terus lari buat ikut.
Brak!! Pintu kamar terbuka kasar. Giselle terdiam kaget saat ada Ahyeon dan temannya masuk ke dalam.
" Mana Chiquita?" Tanya Ahyeon. Melihat sekitar kamar dan hanya ada Giselle disana.
" Chiquita keluar barusan." Kaku Giselle.
" Kemana?"
" Molla!" Geleng Giselle dengan raut bingung nya.
Ahyeon jalan mendekati jendela kamar. Dia mengintip keluar sana, mencium aroma tubuh Chiquita yang masih terasa pekat.
" Dia belum jauh." Gumam Ahyeon yang berbalik, lari keluar kamar bikin ketiga temannya manggil lagi.
" Ahyeon! Eodiga!?" Tanya Pharita. Ahyeon berhenti dan berbalik. Dia menarik tangan Pharita buat Sungchan dan Asa ikut. Mereka balik ke kamar lagi.
" Dengar, aku minta tolong banget sama kalian. Tolong lindungi aku dari patroli kepala asrama. Gue mau keluar cari Rami. Si Chiquita udah pergi duluan. Gue gak bisa biarin dia cari sendiri."
" Tapi--"
" Gak papa Asa. Tolong~" Pinta Ahyeon buat ketiga temannya mengangguk manut.
" Hati-hati." Ucap Pharita pada Ahyeon yang mengangguk lalu keluar kamar dengan cepat sebelum kepala asrama datang.
Ahyeon melesat cepat pergi setelah dia keluar asrama. Dia benar-benar cari Rami. Tapi sebelum itu, dia mau buru Chiquita!
---
Langkah sepatu berhenti. Badan jongkok, merasakan tanah hangat di dekat pohon Cemara ini.
" Ini Dark." Ucap Chiquita sambil melihat sekitar dan mencoba merasakan portal bekas dia buka di sekitar sini.
" Chiquita!!!"
Chiki menoleh ke belakang. Dia cuek dan jalan terus waktu ada Ahyeon datang.
" Ya!!" Tahan Ahyeon di bahunya.
" Bukan gue!!" Kata Chiquita langsung.
" Gue gak hilangin dia! Gak juga gak sembunyikan dia! Jadi, jangan intimidasi gue!!"
Ahyeon diam. Dia noleh ke arah lain sambil membuang singkat nafas kesalnya.
" Itu Dark."
" I know."
Chiquita jalan ke depan lagi sambil melihat sekitar.
" Eodiga!?" Tanya Ahyeon yang ikut. Dia juga menoleh ke belakang buat mastiin gak ada orang yang lihat.
" Ada portal disini." Kata Chiquita sambil berhenti jalan.
Ahyeon berhenti di sebelahnya. Dia pun melangkah ke depan sambil mata vantera nya menyebar.
Tangan kanan Ahyeon terangkat. Dia memejamkan mata sambil jalan merasakan energi portal disini.
Sampai Ahyeon berhenti melangkah, dia membuka matanya. Segera, Ahyeon membuka portal itu sambil termundur.
Portal hitam. Tentu milik Dark.
Ahyeon menoleh ke belakang ngeliatin Chiquita disana.
" Ini tempatnya." Kata Ahyeon.
" Itu bukan portal Dark biasa."
" Mworago?" Tanya balik Ahyeon.
Chiquita mendekatinya sambil melihat keseluruhan portal di hadapan mereka.
" Aku akan masuk." Kata Ahyeon. Chiquita menahan tangannya.
" Kalau masuk mungkin gak bisa keluar." Kata Chiquita.
Ahyeon terdiam sambil menoleh ke arah portal itu yang perlahan seperti ingin hilang.
" Chiquita! Ini kesempatan terakhir! Rami di dalam sana!" Tunjuk Ahyeon.
" Resiko Ahyeon!!" Jawab Chiquita.
" Aku bukan orang yang neko-neko." Ujar Ahyeon bikin Chiquita menatap tenang dirinya.
" Geure." Jawab Chiquita buat keduanya jalan masuk ke dalam tanpa ba-bi-bu menunggu lama.
Resiko? Yes!
Tapi mau gimana lagi? Rami yang seorang vampir biasa di dalam sana!
Jadi,....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keluar keduanya dari portal yang langsung hilang. Mendadak melihat sekitar ramai banget dan ricuh.
" Mwoya!?" Tanya Chiquita. Mundur-mundur bareng Ahyeon waktu ada orang terseret kakinya sama sesuatu yang tak nampak. Namun dia berhenti di bawah kaki keduanya.
" Argh!!" Ringis Kai sambil mata Ahyeon mendelalak kaget.
" Paman!?" Kaget Ahyeon.
Kai melihat langsung.
" Lo manggil gua?" Tanya Kai sambil teriakan itu terdengar lagi.
" Kai!!!" Teriak Suzy buat Kai langsung bangun, melesat cepat dan berdiri di samping Sehun, mengelilingi cewek-cewek di belakangnya.
Ahyeon makin membeku di tempat. Dia melihat Jennie dan Rose yang ngerut dalam keningnya, melihat sekitar dengan waspada.
" What is this!?" Teriak Chiquita sambil Ahyeon termundur lagi melihat sekitar yang kacau pertarungan.
" Ini Delmetra~!!" Jawab Ahyeon sebari suara Videotron terdengar.
" Ahhhkkkk!!!!!!!!" Teriak seorang pria berseragam SMA Golden terlempar jauh. Mata Chiquita mendelalak bareng Ahyeon yang tertegun.
" Rounde two! Hitung mundur....10....9....8.....bla bla bla...." - Videotron.
TBC
50⭐
Ayok2 boom vote biar saya update ampe 10x hari ini. Gwaenchanha....teng teng teng teng teng
KAMU SEDANG MEMBACA
Runner-up ✓
FanfictionAhyeon merasa hidupnya begitu-begitu saja. Namun saat dia memasuki masa SMA, dia bertemu teman satu asrama yang membuat hidupnya lebih berwarna.
