36. Kebiasaan

410 84 14
                                        

Chapter berantakan, silahkan menyesuaikan bacaan⚠️

---

SaMYanG mempunyai acara baru-baru ini. Setiap akan natal, mereka selalu membuat pesta sebelum anak-anak pulang ke rumah untuk liburan natal. Sekaligus sebelum ujian anak kelas 3, seniornya juga Ingi refreshing dan mencari suasana baru sejenak.

" Aku di beliin gaun sama Mommy. Cantik?"

Rami berhenti memainkan rubik nya. Dia tersenyum ngeliat Ahyeon mendekatkan gaun itu ke tubuhnya.

" Cantik. Kamu kan always beautiful."

Ahyeon udah terbiasa sekarang di puji. Tapi kalau Rami sih dia salting brutal. Soalnya Rami kalau muji gak tanggung-tanggung ke Ahyeon.

" Tunggu ya."

" Siap."

Rami nungguin di luar kamar. Sampai Ahyeon beneran selesai pakai gaunnya.

Mereka mau hadir di pesta itu. Soalnya temen-temennya udah pada disana. Hanya Rami dan Ahyeon doang yang masih berkeliaran di asrama.

" Waahhh~" Kagum Asa. Tersenyum lebar melihat Ahyeon cantik banget malam ini.

" Cantik." Ucap Pharita.

Ahyeon tersenyum malu. Dia menutup wajahnya karena temennya muji.

" Kalau ke pesta harus ada pasangan. Mana pasangan lo?" Tanya Rami ke Rora yang memberi lirikan sinis.

" Gwaenchanha Rora! Kita kemari cuman untuk makan!" Rangkul Sungchan.

" Geure!!" Angguk Rora buat Pharita hanya memberi cengiran.

Gak lama, datang Ruka sama Asahi. Mereka MC malam ini. Saat itu, melintas rombongan Jihoon buat mata Rami menatap tajam.

Jihoon pun cuek. Dia jalan berlalu gitu aja sampai berhenti saat ada Chiquita menatapnya.

Jihoon nunduk. Dia mundur dua langkah membiarkan Chiquita lewat duluan.

" Eh! Chiquita! Kamu sama aku ya!" Ajak Rora.

" Shiro. Aku mau tidur." Jawab Chiki sambil berlalu keluar ruangan.

" Mwoya!? Ya! Ini pesta!!" Kesal Sungchan.

Ahyeon hanya mengangkat sekilas alisnya sambil melihat Ruka yang menghampiri mereka.

" Nanti ada dansa. Yang mau silahkan daftar. Yang dansanya bagus, dapat uang nanti." Kata Ruka.

" Ah jinjjayo? Geure!! Ayo sayang ikut!" Ajak Rami.

" Ah! Buat apa? Malu!" Bisik Ahyeon.

" Aku juga mau~" Cemberut Pharita.

" Dengan--"

" Denganku." Potong Ruka bikin Rora cemberut sinis.

" Asa, denganku ya." Senggol Rora.

" Ne!" Senyum Asa bikin Rora sumringah lagi.

" Gimana lo sama Pharita? Harusnya yang sama-sama tinggi biar enak!" Kata Rami bikin Ahyeon menyenggol tangannya untuk tidak flexing.

Ruka tersenyum getir. Dia kesal banget dengernya.

" Terima nasib udah! Emang pendek." Kata Asahi sampai Ruka cuek, berlalu pergi menjauh untuk siap-siap MC.

" Aku tunggu di bawah panggung." Kata Ruka sambil Rita mengangguk senyum memperhatikan kepergiannya.

" Kamu nih! Marah kan dia!" Kata Ahyeon.

" Tau nih Rami! Udah tau Ruka sensitif!"

Rami bodo amat. Merasa gak bersalah karena dia jagonya roasting orang.

Runner-up ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang