33. Portal - Part 2

186 59 4
                                    

Lagi makan di kantin berdua sama Rami. Si Ahyeon salfok ngeliat Ruka duduk di samping Sullyoon dan teman-temannya. Ruka makan sambil ngeliatin terus Ahyeon. Dia mengigit pisang tanpa berkedip. Jadi creepy gitu.

" Kamu lihat siapa?"

Rami noleh ke belakang. Kerutan kecil muncul melihat Ruka dengan tatapan yang sepertinya kosong.

" Mau ngomong sama Ruka?" Tanya Rami.

" Aniya."

Rami nunduk memegang sumpit. Diapun berdiri bikin Ahyeon kaget karena Rami jalan mendekati meja senior.

" Maaf ganggu."

Yeonjun mendongak melihat Rami berdiri di ujung meja.

" Emm...mau ngomong sama Ruka."

" Ngomong apa?" Tanya Jay.

" Emm, soal waktu itu. Aku belum sempat minta maaf."

" Lupakan. Kalian juga udah pacaran kan?" Tanya balik Yeonjun.

Rami terdiam. Kenapa teman-temannya yang jawab? Harusnya Ruka dong! Soalnya urusan Rami sama dia, bukan rombongan yang lain.

" Ruka..."

Ruka perlahan mendongak menatapnya.

" Mwo?"

Sikap dingin sebagai respon. Rami juga kaku bicara. Kayaknya Ruka udah benci banget sama dia.

" Mwohae?"

Mereka semua serentak melihat Karina bersama Winter.

" Aniya sumbae." Jawab Sullyoon sambil tersenyum.

" Kalau gitu aku pergi. Maaf ganggu." Kata Rami langsung yang mendekat ke meja Ahyeon lalu menarik tangannya untuk keluar kantin bersama.

" Kamu lihat kan?"

" Mwo?"

" Ruka aneh!"

Keduanya jalan sambil ngomong bisik-bisik. Lalu Rami mengajak Ahyeon berdiri di belakang tembok ruang lab yang terkunci karena gak di gunakan hari ini.

" Aneh gimana?"

" Aneh sayang! Sikapnya aneh. Kayak.... orang hilang kesadaran gitu. Kayak habis minum alkohol!"

Ahyeon bingung.

" Maksudnya Ruka mabuk?"

" Gak! Kayak...emm orang bingung gitu. Terus, tatapannya kosong banget."

" Mungkin....lagi banyak masalah aja."

" Emmm... kayaknya. Tapi....masa iya Rora cerita kemarin si Ruka udah jarang main sama dia. Mainnya bareng rombongan Sullyoon terus. Kalau Rora ngajak ke kelas bareng, pasti Ruka nyuruh duluan."

" Itu hal biasa Rami. Terkadang orang juga gak harus main sama satu teman." Jawab Ahyeon bikin Rami kepikiran lagi sambil mengangguk pelan.

" Ah molla! Pokoknya dia aneh deh."

Ahyeon membuang pelan nafasnya.

" Kamu jangan mikirin itu. Lagian udah selesai masalahnya. Jadi, gak usah terlalu di pikirkan ya."

Rami mengangguk senyum. Dia menyentuh gemas pipi Ahyeon.

" Ihhh!"

" Hehehe....gemes!"

•••

Ahyeon mungkin berfikir biasa dalam hal ini. Tapi makin lama kok Ruka makin aneh gitu. Apalagi pas kedapatan sama Ahyeon kalau Ruka suka mengerang kecil dengan suara mengerikan.

Runner-up ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang