13. Sejarah Darkness

301 71 5
                                    

Jam makan siang. Kantin ramai sama anak-anak yang berlalu lalang ambil makan.

" Enak?" Tanya Rami ngeliat Chiki mengangguk sambil menguyah.

Rami menoleh ke meja ujung. Dia ngeliat Ahyeon makan bareng Ruka.

" I hate egg yolks." Kata Ahyeon bikin Ruka memotongnya putih telur untuk diberikan Ahyeon dan dia mengambil kuning nya.

Ahyeon melirik Rami yang kaget waktu kedapatan memperhatikan. Jadi dia nunduk dan pura-pura makan sampai Chiki menyenggol lengannya, menyodorkan suapan ke mulut Rami.

" Aku gak suka sayur."

" Gak suka?"

" Ne."

" Biar aku yang makan."

" Gwaenchanha?"

" Hem. Gwaenchanha! Aku suka sayur."

Chiki tersenyum. Dia menyodorkan suapan sayuran itu ke mulut Rami.

Ahyeon nunduk setelah ngeliatin. Keknya dia merasa kalau Chiki suka sama Rami. Kelihatan dari perlakuannya dan cara dia natap. Plis, cewek kalau dah mandang kecintaan dia tuh kayak berbinar-binar mata dan suka senyum terlampau manis.

" Sayang, kamu kenapa?" Tanya Ruka.

" Hem? Gak~"

Ahyeon memberi gelengan.

" Kok melamun?"

" Ehh aku cuman kepikiran paket kiriman Kakak. Katanya hari ini di antar." Alasan Ahyeon sambil mengaduk-aduk makanannya.

" Paket apa?" Tanya Ruka.

---

Pintu mobil terbuka. Sebuah paket kardus ukuran sedang di berikan.

" Waah aku pikir kecil." Ucap Ahyeon.

" Hadiahnya tidak muat haha...." Kekeh Areum.

" Isinya apa Unnie?" Tanya Ahyeon, menggoyang kan kardus ini sambil telinga sedikit mendekat.

" find out by yourself." Jawab Areum.

" Hemm! Kakak juga ngomong gitu."

" Kan hadiah~"

" Gomawo Unnie."

" Ne. Aku pergi."

" Yaa~"

Ahyeon tersenyum waktu Areum masuk ke dalam mobil untuk pergi setelah amanah memberikan hadiah Ellan ke adiknya.

" Bye~" Lambai Ahyeon saat mobil jalan menjauh.

Akhirnya segera Ahyeon balik asrama. Dia mau ke kamarnya untuk bongkar isi kardus ini apa. Eh, malah ketemu sama Rami yang berhenti jalan di bawah tangga dasar.

" Apa itu?"

" Gift dari Kakak."

" Ahh baru sampai ternyata."

" Udah lama sih cuman pacarnya baru kirim karena sibuk."

" Ohh gitu." Angguk Rami.

" Mau aku bantu angkat?" Tawar Rami langsung.

" Aku bisa."

" Tapi....kamar kamu lantai 5."

Ahyeon melirik tangga.

" Geure." Angguk Ahyeon sambil menyodorkan paketnya pada Rami dan dia berlalu duluan jalan di depan.

Rami awalnya santai jalan di belakang Ahyeon. Sesekali saat Ahyeon sudah mencapai atas tangga, dia bakal nungguin Rami. Terus naik lagi tuh bikin Rami udah mulai pegal tangan dan capek.

Runner-up ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang